Pilih Mana: Internet Lewat Jaringan 3G atau Jalur Telepon?

Author
Patrick
Reading time:
April 25, 2010

imagesSebagian besar pengguna internet di Indonesia, baik itu pengguna jaringan 3G atau EVDO mau pun jaringan di luar itu, mengaku layanan yang disediakan para penyedia jasa baru sampai di tahap biasa-biasa saja. Contoh layanan yang di luar jaringan 3G atau EVDO seperti internet yang menggunakan sambungan jalur telepon dan GPRS. Fakta tersebut saya dapatkan dari hasil survei kecil-kecilan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil survei tersebut, saya ingin mengetahui tingkat kepuasan para pelanggan internet di Indonesia dan jasa layanan apa saja yang mereka gunakan.

Ternyata para pengguna internet di Indonesia masih belum mau beralih ke layanan jaringan 3G atau EVDO. Mereka masih lebih memilih menggunakan layanan buatan Telkom seperti Speedy, Telkom Vision, atau Telkomnet Instant.

Sebagian besar pengguna jaringan 3G lebih memilih menggunakan Telkomsel sebagai penyedia layanan jaringannya. Sedangkan untuk jaringan EVDO, para pengguna lebih memilih untuk menggunakan layanan jaringan SMART. Layanan Indosat untuk paket data 3G, IM2, berada di urutan ketiga.

Saya juga menanyakan, kira-kira berapa besar kecepatan yang mereka dapatkan. Sebagian besar pengguna 3G mengaku mendapatkan kecepatan 256kbps. Sedangkan kecepatan yang didapatkan oleh pengguna di luar jaringan 3G atau EVDO sebagian besar mengaku mendapat kecepatan lebih dari 768kbps. Dari besarnya kecepatan yang ada, maka tidak aneh apabila para pengguna internet di Indonesia masih lebih memilih menggunakan layanan internet di luar jaringan 3G. Padahal jaringan 3G menjanjikan kecepatan internet hingga 5.8Mbps dan jaringan EVDO menjanjikan kecepatan hingga 3.1Mbps.

Paket data internet yang disediakan di Indonesia pun beragam. Ada yang paket harian, mingguan, dan bulanan, ada juga yang dihitung flat untuk jangka waktu tertentu. Para pelanggan juga dapat membayar berdasarkan besar data yang digunakan. Dari fakta tersebut, saya hanya sekedar ingin tahu, paket mana yang paling banyak digunakan. Ternyata paket data harian atau mingguan atau bulanan berada di posisi pertama. Sedangkan untuk pembayaran flat dan pembayaran berdasarkan jumlah data yang digunakan, masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Para pengguna sebagian besar mengakses internet dari rumahnya masing-masing. Di urutan kedua, para pengguna banyak yang masih mengakses internet dari tempat kerjannya. Dengan banyaknya penggunaan internet di rumah, apakah hal ini sudah membuka jalan untuk kegiatan perkantoran melalui dunia maya?

Dari hasil survei tersebut juga berhasil diketahui kalau masih banyak pengguna internet yang lebih memilih mengakses internet melalui warnet daripada harus membeli modem sendiri. Alasannya pun beragam. Ada yang masih tidak puas terhadap harga bandwidth yang terbilang cukup mahal di Indonesia. Ada juga yang masih belum puas dengan kecepatan internet yang ada.

Dari semua orang yang saya tanyakan, rata-rata menjawab kalau mereka aktif mengakses Facebook. Sedangkan Google berada di urutan kedua sebagai website yang sering dikunjungi oleh mereka. Media berita online juga masih berada di urutan teratas. Yang sedikit mengejutkan, entah mereka malu untuk mengetahuinya atau memang benar fakta yang sebenarnya, para pengguna internet sudah sedikit mengakses forum atau website yang berbau pornografi. Tercatat hanya 8% yang mengakses website “biru” secara rutin.

Dari hasil survei yang diadakan beberapa waktu lalu, diketahui kalau para pengguna internet di Indonesia masih belum sampai di tahap puas atas layanan yang ada. Untuk kedepannya, mereka yang mengikuti survei berharap layanan internet di Indonesia terus meningkat kecepatannya dan diiringi dengan harga yang sesuai.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…