Assassin’s Creed 2

Reading time:
May 26, 2010
Assassins+Creed+II+download+cover R

Berperan sebagai pembunuh misterius nan baik hati begitu menyenangkan dalam Assassin’s Creed 2. Begitu banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam game bertema petualangan open world ini. Sekarang pertanyaannya: apakah game ini bisa lebih baik dari game pertamanya?

Pertanyaan di atas merupakan satu momok yang selalu menghantui semua game berseri di dunia. Assassin’s Creed pertama begitu menyenangkan untuk dimainkan. Sebabnya sangat jelas. Game tersebut membawa ide yang menarik dan segar dalam genre game dengan jenis petualangan di dunia bebas tersebut. Tugas Assassin’s Creed 2 untuk memperlihatkan permainan yang lebih baik tentunya menjadi sangat berat. Namun, jangan khawatir! Game ini memiliki begitu banyak feature baru yang menarik dan akan membuat Anda kecanduan memainkannya. Apa saja yang membuatnya begitu menarik? Silakan Anda temui dalam review ini!

Apakah game ini memiliki cerita yang menarik? Tentu saja! Cerita yang akan Anda temui dalam game ini masih berhubungan dengan game pertamanya. Anda masih berkutat dengan kehidupan seorang lelaki bernama Desmond yang dipaksa menjalani kehidupan leluhurnya melalui mesin ajaib bernama Animus. Mesin tersebut dikembangkan oleh sebuah organisasi rahasia bernama Templar.

Dengan menjalani kehidupan virtual tersebut, Desmond dipaksa untuk mencari keberadaan sebuah artifak misterius yang menjadi sumber pertikaian antara pihak Assassin dan Templar. Bila Anda belum pernah memainkan game pertamanya, ada baiknya Anda membeli game tersebut dan memainkannya untuk mengetahui lebih jelas cerita menarik dari seri game ini.

Pada seri kedua ini, Desmond berhasil dibebaskan dari cengkraman para Templar dan bekerja sama dengan pihak Assassin. Kali ini, Anda akan menjalani kehidupan salah satu Assassin yang bertempat tinggal di Itali. Seorang pemuda dengan nama Ezio Auditore de Firenze. Ezio merupakan anak dari seorang bankir ternama di Itali. Karena konspirasi tingkat tinggi dari dalam pemerintahan yang telah disusupi Templar, keluarganya menjadi buronan pihak berwajib. Pada saat itu, Ezio baru mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang Assassin dan ia menjadi pewaris profesi dunia bawah tanah tersebut.

AssassinsCreedIIGame 1 R

Cerita tersebut juga mempengaruhi bentuk permainan yang akan Anda temui. Anda mulanya akan berperan sebagai Ezio yang belum mengetahui apapun mengenai profesi Assassin. Seiring berjalannya cerita, Anda akan diajari berbagai metode yang membantu pekerjaan baru Anda ini. Misalnya, Anda akan belajar tentang pentingnya membaur dengan kerumunan massa untuk menghilangkan kecurigaan pihak musuh Anda. Anda cukup mendekati kelompok orang yang berjumlah lebih dari tiga orang dan Anda bergabung dengan kelompok tersebut.

Kelompok tersebut biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang diam di satu tempat dan berjalan mengikuti rute tertentu. Sangat berguna ketika Anda harus mendekati target yang dijaga ketat dan secara kebetulan kelompok yang Anda ikuti melewati posisi target tersebut.

Hal lain yang akan Anda pelajari secara berkala adalah beberapa metode untuk menghabisi lawan secara diam-diam. Contohnya, Anda dapat melompat ke arah musuh yang sedang berjalan di jalanan dari atap rumah dan menikamnya. Anda juga dapat bersembunyi di tumpukan jerami dan menarik musuh yang kebetulan berjalan di dekat jerami tersebut. Cara ini sangat berguna untuk menghabisi musuh tanpa meninggalkan mayat yang dapat menarik perhatian musuh lainnya.

Anda dapat berinteraksi dengan musuh yang telah Anda kalahkan. Sebagai seorang Assassin yang mengutamakan serangan secara diam-diam, Anda dapat mengangkat dan menyembunyikan mayat musuh. Anda juga dapat bertindak sebaliknya, yaitu meletakkan mayat tersebut di posisi yang dapat menarik perhatian musuh sehingga mereka meninggalkan pos penjagaannya. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa mayat dan mengambil barang yang dibawanya. Biasanya, mereka memiliki uang dalam jumlah kecil dan beberapa barang lain yang dapat membantu petualangan Anda.

AssassinsCreedIIGame 2010 05 26 18 01 17 58 R
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…