Enermax Modu 87+ 700 Watt, Power Supply Ringkas yang Andal
Hilang sudah masa di saat unit pemasok daya, atau power supply unit (PSU) dipandang sebelah mata sebagai perangkat yang “sekedar ada” untuk menyalakan komputer. Saat ini, mungkin kebanyakan pengguna komputer sudah mafhum akan peranan penting yang dipegang oleh PSU. Seperti yang kita ketahui bersama, kualitas aliran listrik ke komponen-komponen komputer ditentukan oleh power supply. PSU yang buruk akan menghasilkan suplai listrik yang buruk pula. Selain itu, aliran listrik yang buruk bisa memperpendek umur komponen lain, bahkan merusaknya dalam waktu singkat. Inilah sebabnya, mengapa pengguna komputer harus memilih unit power supply yang baik dan cocok untuk PC masing-masing.
Nah, mungkin Anda familiar dengan nama Enermax, produsen PSU yang sudah cukup lama malang-melintang di dunia pasok-memasok listrik. Belakangan, Enermax giat menggenjot rilis bermacam-macam varian baru untuk memenuhi tuntutan pasar. Salah satunya yang terbaru adalah seri Modu 87+, yang datang dalam beberapa pilihan kapasitas daya. Tim Jagat kebetulan menerima versi berkapasitas 700 watt.

80 plus, bukan sekedar sticker
Bagi Anda yang belum tahu, mungkin label angka “80”, “85”, “87” dan seterusnya yang sering tertempel di tubuh PSU bisa sedikit membuat bingung. Label tersebut menerangkan sertifikasi efisiensi daya minimum yang dimiliki oleh power supply yang bersangkutan, dalam satuan persen. Untuk dapat memperoleh sertifikasi ini, efisiensi daya minimum yang harus dimiliki sebuah PSU adalah 80 persen (80 plus, artinya memiliki efisiensi daya sama dengan atau lebih dari 80 persen) dalam kondisi beban daya 20%, 50%, dan 100%.
Efisiensi daya adalah rasio perbandingan antara besar listrik yang harus diambil oleh power supply dari colokan PLN di rumah Anda (dalam satuan Volt Ampere atau VA) dan besar daya listrik yang dihasilkannya untuk komputer. Sebagai contoh, sebuah power supply 600 watt yang memiliki rating efisiensi 80 persen harus mengambil listrik sebesar 750 VA dari jalur listrik rumah Anda untuk menghasilkan daya 600 watt. Artinya, dari listrik 750 VA tadi, sebanyak 600 watt bisa disalurkan oleh PSU ke komputer. Kemana perginya daya tambahan sebesar 150 VA itu? Jawabannya sederhana saja: terbuang sebagai panas. Satuan “VA” pada prinsipnya mirip dengan “watt”. Perbedaan mereka berdua terletak pada kondisi penggunaan, VA mengacu pada daya input sebuah PSU, sedangkan watt adalah besaran daya output-nya ke komputer. Detail ini menjadi penting karena biaya listrik yang dibebankan kepada Anda dihitung melalui satuan VA, bukan watt. Jadi, dengan power supply yang lebih efisien, Anda bisa lebih membayar lebih murah untuk daya yang sama. Power supply yang lebih efisien juga lebih dingin karena lebih sedikit membuang energi sebagai panas.
Ada satu lagi syarat tambahan untuk memperoleh sertifikasi ini, yaitu PSU harus memiliki nilai power factor (PF) setidaknya sebesar 0.9. Power factor adalah besar rasio antara daya maksimal yang disedot oleh power supply dari colokan listrik dengan daya yang disalurkannya pada komputer pada satu waktu. Power factor bisa diketahui dengan membagi jumlah daya output dengan input, atau dengan kata lain, PF=W/VA.
Sertifikasi 80 plus mulai ditetapkan pada tahun 2004, dan efektif berlaku tahun 2005 saat sudah terdapat unit PSU dengan efisiensi 80 persen ke atas yang siap dipasarkan. Kemudian, pada tahun 2008, standar ini dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu 80 plus, 80 plus Bronze, 80 plus Silver, dan 80 plus Gold. Masing-masing dengan persyaratan tingkat efisiensi yang berbeda. Kategori pertama, 80 plus, mensyaratkan tingkat efisiensi minimal sebesar 80% pada kondisi load 20, 50, dan 100 persen. Sementara itu, untuk mendapatkan sertifikasi dari kategori tertinggi, 80 plus Gold, sebuah PSU harus memiliki rating efisiensi minimal sebesar 87%, 90%, dan 87%, masing-masing pada kondisi load 20%, 50%, dan 100%. Enermax Modu 87+ memiliki sertifikasi 80 plus Gold ini.















