Enermax Modu 87+ 700 Watt, Power Supply Ringkas yang Andal

Reading time:
June 29, 2010

Perlengkapan: banyak dan berguna

Dalam box kemasan, Anda dapat menemukan 4 buah kabel untuk peripheral tambahan yang dapat bebas dicolokkan di konektor (warna hitam, 5-pin) manapun di unit power supply. Dua diantaranya memiliki header SATA dan molex 4-pin masing-masing sebanyak dua buah. Satu kabel memiliki 4 header molex 4-pin dan satu FDD, sementara sebuah kabel lagi memiliki 4 header SATA. Total terdapat 8 konektor SATA, 8 konektor molex 4-pin, dan satu konektor FDD. Kabel-kabel tersebut cukup panjang, hingga 105 cm, dan karena itu bisa leluasa menjangkau berbagai komponen di dalam casing.

Selain itu, terdapat juga beberapa kelengkapan tambahan yang cukup berguna, seperti strap pengikat kabel yang bisa dibuka kembali, tidak seperti pengikat kabel pada umumnya yang bersifat permanen dan sekali pakai. Sayang, Enermax hanya menyediakan dua buah, jadi Anda harus pintar-pintar memilih jalinan kabel mana yang paling perlu dirapikan. Ada pula semacam kait yang dapat digunakan untuk menahan kabel power dari outlet listrik menuju power supply, agar tidak mudah terlepas. Cukup berguna untuk mencegah komputer mati secara tidak sengaja. Akan tetapi, menurut kami penyebab nomor satu kematian mendadak komputer di Indonesia adalah pemadaman bergilir dari PLN. Untuk mengatasi masalah itu, solusi yang lebih tepat adalah dengan menggunakan UPS.

strap
Strap pengikat kabel yang manis dan bisa dibongkar pasang
kait
Kait penahan untuk menjaga kabel power agar tidak mudah copot

Tentu saja, 4 buah sekrup untuk memantapkan posisi PSU ini juga disertakan, berikut dua buah sticker Enermax mungil yang bisa ditempelkan di tubuh PSU ataupun casing. Bonus terakhir terlihat cukup aneh untuk sebuah PSU: carrying pouch untuk membungkus unit power supply. Aneh karena kantung ini sulit memuat kabel ATX 24-pin dan 12V yang bersifat permanen sehingga akhirnya tetap menjulur keluar. Namun, paling tidak Anda dapat menggunakannya untuk keperluan lain, misalnya untuk membawa sabun dan shampo saat melancong ke luar kota, atau menampung oleh-olehnya.

Sebagai solusi pendinginan, Enermax menanamkan kipas 13,9 mm variable rotation yang menggunakan twister bearing. Berkat twister bearing yang juga digunakan di beberapa produk kipas bikinan Enermax ini, fan di dalam Modu 87+ memiliki masa hidup panjang, sekitar 100.000 jam atau dua kali masa hidup kipas pada umumnya. Kipas tersebut akan terus berputar selama  beberapa saat setelah komputer dimatikan untuk membuang sisa panas dari PSU.

fan
Kipas 13,9 mm dengan twister bearing di dalam Modu 87+

Kami mengukur keluaran daya dari Modu 87+ 700 watt ini dengan menggunakan seperangkat komputer yang boleh dikatakan cukup boros daya: sebuah sistem berbasis prosesor Intel Core i7 930 dengan RAM 6 GB, 2 buah harddisk Western Digital Black berkecepatan 7200 RPM, serta sebuah graphics card GeForce GTX 480 yang ditandemkan dengan satu lagi graphics card berbasis GeForce GTX 275. Sebuah pengukur daya dicolokkan di outlet listrik untuk melihat besaran konsumsi daya sistem dan jumlah listrik yang ditarik dari outlet.

Software OCCT dengan setting infinite looping dan large data set (priority normal) dijalankan untuk memaksa prosesor bekerja maksimal secara konstan. FurMark stability test dengan Post FX dinyalakan turut berjalan agar graphics card juga menyedot banyak daya. Alhasil, konsumsi daya sistem mencapai 474 watt, sementara pasokan listrik dari outlet tercatat sebesar 484 VA. Hasil yang cukup menggembirakan karena daya input tidak jauh berbeda dari daya output. Wajar saja bila power supply ini memperoleh sertifikasi 80 plus Gold. Adapun saat sistem idle dan mencatat konsumsi daya sebesar 264 watt, listrik yang dibutuhkan tercatat sebanyak 272 VA.

Kesimpulan

Dengan fleksibilitas yang ditawarkannya sebagai power supply modular, Enermax Modu 87+ ini cocok untuk siapapun yang mendambakan casing rapi dan lebih teratur. Dari segi efisiensi pun terhitung tinggi sehingga pengguna tidak perlu merasa telah melakukan kejahatan terhadap lingkungan, setidaknya daya yang ditarik dari outlet power hanya berbeda sangat tipis dari daya yang benar-benar digunakan. Perlengkapan-perlengkapan unik yang cukup berguna  di dalam paket penjualannya dapat menjadi poin lebih.

Kapasitas daya sebesar 700 watt rasanya sudah lebih dari cukup untuk mengakomodir kebutuhan pengguna komputer kebanyakan, mulai dari pengguna casual hingga penggemar game. Kategori yang paling cocok mungkin adalah para enthusiast yang banyak menggunakan peripheral modern yang cukup rakus daya dan membutuhkan ragam kabel power yang lengkap. Solusi multi-GPU bisa pula diterapkan, berkat konektor PCI-Express 6/8-pin sebanyak 4 buah, walaupun tidak dapat terlalu boros juga karena terbatasi oleh kapasitas daya.

Overclocker yang tidak terlalu ugal-ugalan dalam bereksperimen juga dapat dipuaskan oleh Modu 87+, asalkan cukup berhati-hati karena rail 12V terpisah menjadi tiga bagian, dan masing-masingnya tidak mampu menanggung beban setinggi jalur 12 V single rail. Bila kapasitas 700 watt masih terasa kurang untuk membangkitkan prosesor multi-core yang dipaksa berjalan di luar spesifikasi, seri Modu 87+ lain tersedia pula dalam kapasitas yang lebih tinggi, hingga 900 watt, juga dengan sertifikasi 80 plus gold.

Kelebihan:

Sertifikasi 80 plus Gold, banyak perlengkapan ekstra

Kekurangan:

Konektor ATX 12V 8-pin dan 4+4 pin tidak bersifat modular, keduanya tetap terpasang walaupun yang digunakan hanya salah satunya

Enermax Modu 87+ 700 watt

Data Teknis

Daya masukan: 100-240 VAC, 50-60 Hz, 9-4 A

Kapasitas daya keluaran: 700 watt

Jenis dan jumlah konektor:

  • ATX 24-pin (x1)
  • ATX 12 V 8-pin (x1)
  • ATX 12 V 4+4 pin (x1)
  • PCI Express 6/8-pin (x4)
  • SATA (x8)
  • Molex 4-pin (x8)
  • FDD (x1)

Perlengkapan: Buku manual, cable strap (x2), kait penahan kabel power, carrying pouch, kabel PCI-Express 6/8 –pin (x2), kabel molex + SATA (x2), kabel molex + FDD (x1), kabel power SATA (x1)

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…