GOOC 2010 Indonesian Qualifier Highlight: Indonesian Overclocker Get Ready !
Spesifikasi Sistem
Pada GOOC 2010 Indonesian Qualifier, semua peserta akan berkesempatan untuk meng-overclock PC dengan spesifikasi:
Prosessor: Intel Core i7 980X
Motherboard : GIGABYTE GA-X58A-UD7
Memory : Kingston DDR3 HyperX KHX2000C8D3T1K3/6GX
Kartu Grafis : GIGABYTE GV-N240D5-512I
Hardisk : Seagate Barracuda XT 2 TB SATA3
Power Supply : Antec TPQ 1200W
Monitor LCD : LG 22 Inch
Keyboard dan Mouse : Microsoft Desktop Wired 500
Walaupun semua komponen akan disediakan panitia, tetapi peserta wajib membawa perangkat coolingnya masing-masing. Cooling pada kompetisi ini dibatasi pada Heat Sink Fan(HSF). Namun demikian peserta tidak diberi pembatasan dalam hal memodifikasi HSF mereka, misalnya menggunakan modul Peltier/TEC, ataupun men-design HSF custom made sendiri.
Prosesor yang digunakan adalah prosesor terbaru Intel Core i7 980X Xtreme Edition, Hal ini juga memberi tantangan baru bagi banyak peserta karena prosesor jenis ini sebelumnya belum pernah digunakan pada lomba-lomba di Indonesia. Harganya yang lebih dari US$ 1100 pun akan membuat peserta agak kesulitan mencari dana untuk membelinya, sehingga bisa dipastikan sebagian besar peserta belum pernah menyentuh prosesor ini.
Benchmark
Benchmark yang diujikan di lomba kali ini adalah :
Super PI XS 1.5 (32M)
MAXXMEM
Hexus Pifast, dan
Wprime 32M
Benchmark diatas cukup umum ditemui pada lomba overclocking, hanya saja kali ini semua benchmarknya merupakan benchmark CPU, kecuali Maxxmem yang merupakan Benchmark memori.
Pada Benchmark SuperPI 32M, tweaking windows dan memori sistem adalah hal yang perlu diperhatikan. Namun mengingat cooling yang diijinkan hanyalah HSF, benchmark “terberat” pada lomba ini adalah Wprime 32M. Walaupun hanya berlangsung sekitar 5-6 detik, tapi benchmark ini sanggup menyiksa 12-thread yang dimiliki prosesor Intel 980X. Cooling CPU yang mumpuni adalah kunci pada benchmark ini.
Highlight Peserta
Antusiasme peserta tahun ini sama dahsyatnya seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Para overclocker dari seluruh penjuru nusantara langsung “menyerbu” kompetisi ini, dan ini terbukti dari penuhnya slot peserta yang disediakan oleh panitia, yang berjumlah 19 slot.















