96% Anak Indonesia Terkena Pengalaman Negatif di Dunia Maya

Author
Deliusno
Reading time:
July 1, 2010

Norton baru-baru ini memaparkan mengenai masalah ini dalam laporan Norton Online Family 2010. Ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Salah satunya, telah banyak anak yang terkena pengalaman negatif di  Internet secara sengaja maupun tidak sengaja.

Norton Logo

Laporan Norton Online Family 2010 dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan April 2010 oleh Leading Age, sebuah firma riset pasar indenpenden, atas nama Symantec Corporation. Penelitian ini melibatkan 499 orang dewasa di atas 18 tahun (termasuk 102 orang tua yang memiliki anak berusia 10 – 17 tahun yang mengisi survei terpisah) dan 112 anak-anak berusia 10 – 17 tahun (menghabiskan waktu 1 jam lebih per minggu untuk online) di Indonesia.

Di Indonesia, 55% anak mengaku telah melihat konten porno di Internet. Nilai tersebut masih cukup besar dibandingkan dengan jumlah persentasi global yang hanya menyentuh angka 25%.

Terdapat 96% anak di Indonesia yang mengaku terkena pengalaman negatif di Internet. Dampak negatif di sini berarti pornografi, perjudian, dan didekati oleh orang yang tidak dikenal. Yang memperihatinkan, ternyata hanya 76% orang tua yang menyadari hal tersebut.

Ada berbagai macam reaksi dari anak-anak mengenai masalah ini. Anak-anak Indonesia merasa marah (53%), kecewa (43%), terganggu, kaget, atau khawatir (semuanya 38%) sebagai akibat dari insiden tersebut. Seperlima dari anak-anak di seluruh dunia menyesali sesuatu yang telah mereka lihat ketika online. Empat dari 10 anak-anak Indonesia melaporkan mereka melakukan sesuatu yang mereka sesali ketika online.

Kabar baiknya, sebanyak 56% anak-anak yang mengikuti survei ini mengaku mempercayakan kepada orang tua untuk melindungi mereka dari kemungkinan menjadi korban kejahatan cyber. Hal tersebut dapat menjadikan orang tua lebih dekat dengan anaknya.

Bagaimana cara orang tua melindungi anaknya? Norton akan membagi rahasianya sebentar lagi. Ikuti berita kami berikutnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Embark Studios Siapkan 2 Game Baru Pasca ARC Raiders

Seakan tak ingin kehilangan momentum, Embark Studios sudah siapkan 2…
October 30, 2025 - 0

Prototype Pokemon Pokopia Bocor ke Internet, Lengkap Dengan Source Code

Nintendo dihantam kabar buruk, dengan bocornya source code dari prototype…
October 30, 2025 - 0

MMORPG New World Aeternum Resmi Dihentikan Pengembangannya

Pasca PHK massal di Amazon Games, MMORPG New World Aeternum…
October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…