ASTONE MEDIAGEAR AP-200: Enclosure Media Player
Pengujian
Ada hal yang cukup mengganggu saat kami mencolok adaptor Astone AP-200. Gangguan bukan dari adaptornya sendiri, melainkan suara kipas dari media player. Bunyinya dapat mengganggu bagi sebagian orang. Akan tetapi suara tersebut memang dapat tertutup saat Anda membesarkan volume suara pada saat memainkan file video atau audio. Interface yang dimiliki oleh Astone Media Gear AP-200 memang user friendly. Saat pertama kali Anda menyalakan media player ini, akan terlihat sebuah browser seperti gambar di bawah ini

Berbeda dengan AP-110D, AP-200 ini sudah mendukung hard disk internal, Anda akan melihat menu hard disk pada browser. Oleh karena itu, kami menguji SSD, yang kami tancapkan di dalam media player ini.

Seluruh file yang didukung oleh media player ini dapat dimainkan dengan baik. Hal yang sama juga didapat saat kami menguji memainkan video dari USB flash disk.

Ada satu anomali yang kami temukan pada media player ini. Ada sebuah file subtitle dengan ekstension .srt yang gagal dibaca oleh media player ini. Kami sudah mencoba file tersebut pada software media player dan tidak ada masalah. Kami juga telah mencoba untuk mengganti nama file tersebut agar mengetahui apakah penamaan file berpengaruh terhadap pengenalan sebuah file, namun tidak membuahkan hasil. Hal ini cukup membuktikan bahwa pemilik harus memilih dengan benar file subtitle yang akan digunakan.
Selain itu, tidak ada keluhan lainnya saat menguji media player ini. Hal terakhir yang kami uji adalah pemakaian dayanya. Mirip dengan AP-110D, AP-200 hanya mengambil daya kurang dari 11 watt saat memainkan video. Cukup irit bukan?
Oh ya, kami hampir lupa berbicara mengenai menu settingnya.

Anda dapat merubah semua setting disini. Anda pun dapat meng-update firmware media player ini dari menu setting. Cukup mudah bukan?














