Inception – Permainan Pikiran yang Memukau!

Reading time:
July 15, 2010

Surealis. Itulah konsep yang dipakai Christopher Nolan (Memento, The Prestige, The Dark Knight) untuk membangun film terbarunya, Inception. Saat menyaksikan film ini, Anda akan langsung ingat dengan Imaginarium of Doctor Parnassus (2010), Shutter Island (2010), Lovely Bones (2010), dan film-film di luar logika lainnya. Keunikan film-film jenis ini adalah kemampuannya memengaruhi pikiran penonton sehingga menimbulkan sebuah perasaan menyatu dengan film tersebut. It’s a hypnotical movie.

INCEPTION 4

Leonardo Dicaprio, tokoh sentral dalam film ini kembali berkutat dengan karakter yang memiliki masa lalu kelam, sama seperti Teddy Daniels dalam Shutter Island. Di film ini, Leo berperan sebagai Dom Cobb, seorang “ekstraktor” mimpi bermental labil karena dihantui kenangan akan istrinya, Mal (Marion Cotillard).

Cobb mendapatkan misi baru dari Saito (Ken Watanabe), seorang pengusaha asal Jepang yang berusaha mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Saito menginginkan agar Robert Fischer (Cillian Murphy), ahli waris Maurice Fischer (Peter Postlethwaite )—saingan utama Saito, tidak menjadi penghalang untuk mengembangkan sayap perusahaannya. Satu-satunya cara adalah memanipulasi alam bawah sadar Fischer agar ia tidak mengikuti jejak ayahnya dan membangun bisnis baru—yang tentu saja berbeda dengan bisnis yang dijalankan Saito. Ketika pada misi sebelumnya Cobb ditugasi mencuri ide seseorang, kali ini ia harus menanamkan ide baru, membuat orang tersebut percaya bahwa ide tersebut berasal dari pikirannya.

INCEPTION 38

Masih begitu segar di ingatan kita film yang penuh dengan plot twist dan permainan pikiran, Shutter Island. Shutter Island berhasil “mengaduk-aduk” pikiran penonton dan membuat mereka menjadi Teddy Daniels, linglung dan tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi. Atau, film penuh imajinasi, metafora, dan simbol, Imaginarium of Doctor Parnassus, yang mengajak penonton bermain dengan mimpi, imajinasi, ide, dan alam bawah sadar manusia. Dalam Inception, kita pun akan merasakan hal yang sama. Berbekal ide sederhana mengenai konsep mimpi dan alam bawah sadar, Nolan mengajak manusia “beranjak” dari area putih dan hitam, ke area abu-abu, di mana hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kesan saya pertama kali saat melihat film ini di menit-menit pertama: Oke, ini akan menjadi sesi menonton yang panjang dan memerlukan sedikit “senam otak”.

INCEPTION 3

Tidak ada hal mengagumkan selain saat kita mendalami sebuah film, memutar otak, dan mengerutkan kening, berusaha memecahkan simbol, metafora, dan maksud tersirat di film tersebut. Ketika sebuah film dapat membuat kita melakukan hal-hal tersebut, orang pertama yang harus mendapatkan standing applause adalah sang sutradara. Yap, once again, Nolan did it perfectly. Jika karya-karya besarnya selalu mendapatkan nominasi untuk best director, saya optimis ia akan mendapatkan kembali nominasi tersebut untuk film ini. Satu hal lagi, Nolan menuangkan dan mendeskripsikan konsep kompleksnya melalui visual efek yang sangat mengagumkan. Jika Anda dapat melakukan apa pun dan memiliki imajinasi apa pun dengan pikiran Anda, begitu pula Nolan. Inception is one of Nolan’s best movie ever. It’s a must see movie. Enjoy!

Tanggal rilis: 16 Juli 2010
Genre: action, sci-fi
Durasi: 148 menit
Sutradara: Christopher Nolan
Pemeran: Leonardo Dicaprio, Joseph Gordon-Levitt, Ellen Page, Tom Hardy, Ken Watanabe, Dileep Rao, Cillian Murphy, Tom Berenger, Marion Cotillard, Peter Postlethwaite.
Produksi: Warner Bros Pictures

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…