Perkembangan EMC di Indonesia
Pagi ini, saya mewakili Jagat Review untuk mengikuti EMC Media Camp. Masih asing dengan nama EMC? EMC adalah sebuah perusahaan yang banyak bergerak di bidang eksternal storage. Jika Anda masih jarang mendengar nama perusahaan tersebut, jangan khawatir, tidak ada yang salah dengan Anda. EMC memang masih terbilang baru di Indonesia. Merek ini baru mulai beroperasi mulai tahun 2006. Mereka juga jarang bermain di area entry level, sehingga hanya kalangan tertentu saja yang pernah mendengar tentang mereka.

Media camp EMC diadakan di Vila Air, Lembang, Bandung. Acara ini dihadiri langsung oleh beberapa petinggi EMC, seperti Adi J Rusli, Country Manager EMC Indonesia dan Sothi Balarandran, Regional Sales Manager at RSA The Security Division of EMC Malaysia. Di acara ini, EMC banyak menjelaskan mengenai perkembangan storage dan juga perkembangan EMC sendiri.
Usianya yang masih tergolong muda tidak membuat EMC patah semangat. Berkat kerja kerasnya, EMC menjadi salah satu perusahaan besar yang produknya banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Bukti peningkatan EMC terlihat dari laporan IDC tahun ini. EMC berhasil tumbuh sebanyak 30% untuk YoY. Di kuartal pertama, mereka berhasil meraih 18.05%, terbesar ketiga untuk pasaran storage eksternal.
EMC membagi target pasarnya menjadi 3 kategori, yaitu entry level, mid level, dan hi level. Untuk entry level, EMC belum terlalu serius bermain di tingkat ini, sehingga prestasi yang diperoleh belum begitu besar. Mereka banyak bicara di level mid dan hi. Untuk di level mid sendiri, EMC menguasai pasar Indonesia dengan persentase 12.45%. Nilai tersebut menjadikan mereka perusahaan terbesar ketiga di level ini.
Sedangkan untuk kelas hi, EMC menduduki peringkat kedua dengan menguasai 35.03% pasar.














