Egyptian Food Festival: Cita Rasa Mesir di Bulan Ramadan

Selain itu, kami juga disuguhi camilan lainnya sebagai penutup sesi berbuka hari itu. Lagi-lagi, kami merasakan sensasi manis di camilan-camilan tersebut. Masyarakat Mesir gemar menggunakan sirup (campuran air dengan gula) sebagai kuah yang disiramkan ke makanan kecil mereka, contohnya katayef dan konafa. Ada juga camilan yang menurut saya cukup “berat” karena berbahan dasar nasi yang dicampur dengan susu (rice with milk).


Sedikit tambahan, di festival ini, saya juga menemukan kopi mesir. Karena jarang mengonsumsi kopi, saya memberikan kesempatan berharga tersebut kepada teman saya yang kebetulan berdarah Arab dan penggila kopi. Menurutnya, kopi khas Arab dan Mesir memiliki rasa yang tidak terlalu berbeda. Keduanya sama-sama mendapatkan campuran jahe di dalamnya dan memiliki rasa yang sangat kuat. Menurut teman saya tersebut, kopi mesir juara dalam hal rasa. Saking kuatnya, masyarakat Mesir biasanya mengonsumsinya menggunakan cangkir mungil. So, be careful when you drink this coffee. Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, bisa-bisa Anda mengalami insomnia berkepanjangan!
Egyptian Food Festival
28 Agustus—2 September 2010
Dinner Rp218.000++/person
Lunch is available Rp168.000++/person
Café Gran Via
Gran Melia Hotel
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X—0
Kuningan, Jakarta
Rsvp: (021) 526 8080 ext. 2328














