Lebih Dekat Dengan Lab Overclocking Jagat Review
Meja kedua dipenuhi benda-benda yang tidak asing lagi di kalangan overclocker. Perangkat tersebut digunakan Alva untuk memodifikasi hardware yang digunakannya. Pada meja ini kami menemukan sebuah solder 25Watt, Glue Gun, Digital Multimeter, kaca pembesar, heatsink mini untuk IC/chipset, paper tack, dan berbagai peralatan lain. Ada juga sensor pembaca suhu dan kelembaban ruangan yang digunakan untuk mengetahui keadaan ruangan selagi menjalankan extreme overclocking.
Pada meja ketiga kami menemukan test bed kedua yang tampak lebih ‘mewah’ dari test bed pertama. Test bed ini menggunakan monitor LCD Viewsonic 22”, bench table CoolerMaster, motherboard MSI Big Bang Xpower X58, ram ADATA, dan PSU Antec TPQ-1200W OC Edition.
Tepat di belakang meja ketiga ini terletak peralatan extreme cooling yang biasa digunakan untuk test Extreme Overclocking. Kami menemukan digital thermal sensor merk TENMARS, IR thermal sensor dengan laser sight, sekumpulan busa armaflex untuk insulasi, dan tidak lupa Kingpincooling Dragon F1 EE Nickel-plated LN2 container.
Selesai melihat-lihat meja tersebut, perhatian kami beralih ke bagian samping ruang ini. Kami menemukan sebuah tabung mencurigakan yang ternyata adalah Dewar LN2 berkapasitas 15L, sebuah koper hardware untuk mengemas barang-barang saat ada Demo Overclocking, dan sebuah lemari kecil tempat menyimpan hardware.

















