Overclocking Dengan Bantuan CoolerMaster VorteX Plus

Reading time:
August 14, 2010

Platform

Awalnya, Jagat OC ingin mencoba HSF ini pada platform p55 + Core i5 661. Akan tetapi, platform tersebut sedang digunakan untuk keperluan review. Sehingga dengan sangat terpaksa Jagat OC mengetes HSF ini dengan platform X58 / LGA 1366 dengan prosesor Core i7 i980X yang masih menganggur.

HSF ini sebenarnya lebih diperuntukan untuk prosesor dual core – quad core yang masih memiliki TDP yang masih ramah. Namun, sekarang kami akan “menyiksanya” dengan prosesor i980X Extreme Edition yang memiliki 6 cores 12 thread . Prosesor ini memiliki TDP tinggi yang dapat menghasilkan panas yang tinggi pula pada saat diberi beban penuh. Nah! mari kita lihat seberapa jauh HSF ini mampu menahan beban panas Core i7 i980X ?

Berikut platform pengujian yang akan digunakan Jagat OC
Prosesor : Intel Core i7 i980X Extreme Edition
Mobo : MSI Bigbang Xpower X58
Memory       : Adata XPG PC 15000 CL8 1,55~1,75v 6 GB kit
Graphics : MSI HD5770 Hawk 1GB GDDR5 128-bit
PSU : Antec TPQ 1200 OC version

Installasi dan Mounting HSF

Langkah pertama, tim Jagat OC langsung melakukan proses unboxing pada HSF ini dan langsung membuka manual book yang cukup sederhana dan tersedia dalam sejumlah versi bahasa.  Selanjutnya, kami langsung melakukan pemasangan HSF ini pada platform yang akan digunakan dalam pengujian.

Sebelum memasang mounting, Jagat OC memberi Thermal Paste pada HSF ini. Thermal paste kali ini yang digunakan adalah thermal paste ThermalRight Chill Factor 2. Kami menggunakan cukup banyak thermalpaste dan meratakannya dengan rapi pada permukaan Heatpipe Direct Touch (HDT) HSF ini. Hal ini penting dilakukan karena harus mengisi sela-sela kosong yang terdapat pada heatpipe dan permukaan HSF lain-nya.

Setelah itu, Jagat OC meneruskan pemasangan HSF ini dengan melakukan pemasangan mounting HSF. Walau telah membaca manual book dengan serius, kami pun masih mendapat sedikit kebingungan dan kerepotan dalam memasang mounting HSF ini. Setelah berusaha kurang lebih hingga 30 menit, akhirnya Jagat OC berhasil memasang mounting HSF ini .

Pada saat-saat terakhir melakukan penguncian HSF dengan mounting, tiba-tiba 2 buah mounting HSF terlepas dan terbang dari Board. Mounting pun gagal. Padahal mounting HSF sudah dilakukan sesuai dengan perintah manual book. Ternyata hal ini disebabkan oleh pengunci mounting  menggunakan pengunci berbahan plastik dan bukan baut sekrup yang biasanya digunakan pada produk-produk sebelumnya. Hal ini menyebabkan mounting kurang  dapat menangani pressure besar dari HSF ketika baut pengunci dikencangkan.Akibat pengunci mounting dari plastik rusak,  kami menggunakan baut sekrup untuk mengunci mounting HSF ini. Setelah menghabiskan waktu sekitar 60 menit jagat OC berhasil memasang HSF ini ^^.

Walau sudah membaca buku manual dengan teliti dan benar, pemasangan HSF masih cukup membingungkan dan sempat terjadi kecelakan yang bahkan merusak pengunci mounting yang terbuat dari plastik ini. Buku manual HSF ini hanya dapat membantu Jagat OC dalam memilih komponen-komponen yang akan digunakan. Namun, panduan manual tersebut masih belum bisa membantu banyak dalam pemasangan mounting dan penguncian mounting secara keseluruhan dan mendetail.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…