SHAZAM: Mengenali Lagu dari Suaranya
“It was all in monochrome, without the light, Just like a silver screen you walked into my life”. Itulah sepenggal lirik dari lagu yang saya dan istri saya dengarkan pada sebuah stasiun radio. Mendengar lirik lagu tersebut kami langsung membahas mengenai lagu tersebut. Menurut kami, lagu tersebut cukup enak didengar. Ternyata itu adalah lirik sebuah lagu pada salah satu iklan ponsel yang sering ditayangkan pada TV.
Saya dan istri langsung mencari judul lagu tersebut, karena menurut kami lagu tersebut cukup bagus. Sayangnya, saat itu saya sedang melakukan browsing, karena notebook sedang diinstal. Saat menunggu instalasi, tiba-tiba iklan ponsel tersebut muncul. Istri saya langsung mendekatkan smartphone Android-nya ke speaker TV. Beberapa saat kemudian, dia pun sudah mengetahui judul lagu tersebut.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Istri saya menggunakan aplikasi bernama Shazam. Shazam merupakan sebuah aplikasi yang dapat mengenali judul musik dan lagu hanya dengan mendengarkan suaranya saja. Tentunya program ini mengharuskan pengguna memakai koneksi internet untuk mengirimkan dan menerima data. Aplikasi ini dapat Anda temukan dengan mudah pada Android Market.
Setelah aplikasi ini di-install, Anda diminta untuk terkoneksi ke Internet, baik lewat Wi-Fi atau lewat jaringan mobile. Shazam akan meminta pengguna untuk menekan tombol Setup, dan semua setting akan diatur secara otomatis. Setelah itu, Anda akan masuk ke tampilan utama dari Shazam.
Tekanlah lambang Shazam, aplikasi ini akan mendengarkan suara dari lagu selama kurang lebih 10 detik, proses ini dinamakan tagging. Setelah itu, Shazam akan mengirimkan hasil rekaman tadi ke database mereka. Tahapan ini membutuhkan koneksi internet. Selang beberapa saat, hasilnya akan didapatkan.
Aplikasi ini menawarkan feature tujuh hari gratis proses tagging secara tidak terbatas. Setelah itu, Anda hanya diperbolehkan tagging selama lima tag per bulan. Jika Anda ingin lebih lagi, Anda bisa saja berlangganan. Untuk saya dan istri, tagging sebanyak lima kali per bulan sudah lebih dari cukup.
Satu kekurangan dari aplikasi ini adalah tidak banyak lagu Indonesia yang dikenali pada databasenya. Misalnya saat mencoba tagging lagu “Munajat Cinta”, hasil yang didapat adalah “Patah Hati”. Jadi, aplikasi ini lebih cocok untuk lagu-lagu barat.













