Firmware Upgrade Nintendo DSi Blok Beberapa Flash Carts
Pembajakan di dalam industri game, baik pada mesin gaming (console dan handheld) maupun pada game itu sendiri memang mengkhawatirkan banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Penurunan keuntungan dan kelesuan kreativitas menjadi ancaman yang sangat nyata. Kita lihat saja bagaimana Sony berusaha mati-matian melawan dan mengambil alih kontrol setelah console Playstation 3 mereka berhasil di-jailbreak.
Sony sempat mengambil alih kendali untuk sementara dengan “memaksa” PS3 gamer untuk melakukan update firmware yang akan membuat PS3 tidak bisa di-jailbreak. Ternyata perang besar melawan pembajak ini juga dilakukan oleh Nintendo. Handheld kebanggaan mereka, Nintendo DSi ternyata juga mengalami “serangan” dari banyak flash carts (flash catridges) yang dapat digunakan untuk memainkan game bajakan.

Nintendo akhirnya mengeluarkan update firmware terbaru setahun setelah firmware terakhir diluncurkan. Update versi 1.4.1U ini tidak memberikan tambahan kegunaan apapun ke dalam Nintendo DSi, tetapi diklaim dapat “meningkatkan performa sistem” yang TERNYATA berarti “mengeblok homebrew dan software bajakan”.
Beberapa flash carts yang berhasil diblok oleh update firmware ini adalah Acekard 2i, Supercard DSTwo, M3i Zero, iPlayer dan DSTTi, EZ-Flash Vi, iSmart DS dan Hyper R4i.

Flash carts sendiri berfungsi sebagai hardware yang membuat handheld mampu memainkan software-software bajakan.













