IBM CEO Study 2010: Kreatifitas Merupakan Kunci Utama Meraih Sukses
IBM CEO Study dilakukan terhadap 1500 Chief Executive Officer (CEO) dari 60 negara dan 33 industri di seluruh dunia. Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan kalau integritas yang tinggi, ilmu manajemen, dan bahkan visi yang kuat belum cukup untuk membuat sebuah perusahaan dapat bertahan. Dibutuhkan sebuah kreatifitas untuk dapat bertahan di dunia bisnis yang semakin hari semakin kompleks.
Para pemimpin perusahaan tersebut mengaku memiliki berbagai tantangan. Tantangan yang ada meliputi transformasi perusahaan yang dirasa semakin cepat, volume data yang terus membludak, dan pilihan pelanggan yang terus saja berubah. Peraturan pemerintah, pergeseran pusat-pusat kekuatan ekonomi di dunia juga menjadi tantangan-tantangan perusahaan tersebut. Lagi-lagi kreatifitas menjadi jawaban dari semua tantangan tersebut. Semua unsur kreatifitas di seluruh bagian perusahaan perlu lebih dikembangkan.
Delapan dari 10 CEO yang diwawancarai memprediksi lingkungan perusahaan mereka akan menjadi sangat rumit. Namun, hanya 49% dari mereka yang yakin kalau perusahaan mereka siap untuk menghadapinya. Untuk menghadapi masalah tersebut, para CEO diminta untuk lebih menyederhanakan alur kerja perusahaan yang mereka pimpin.
Hasil survei di atas merupakan kesimpulan dari penelitian yang diadakan terhadap CEO dari seluruh dunia. Bagaimana dengan CEO di kawasan ASEAN? Ternyata sebagian besar CEO di kawasan ASEAN telah mengantisipasi meningkatnya kompleksitas bisnis di waktu mendatang. Para CEO ASEAN juga percaya kalau kreatifitas adalah kualitas kepemimpinan terpenting untuk menghadapi tantangan bisnis yang ada.
Meskipun para CEO di kawasan ASEAN sepakat bahwa transformasi industri dan ledakan informasi adalah dua faktor terpenting yang berdampak kepada perusahaan mereka selama lima tahun yang akan datang, kelangkaan talenta merupakan tantangan penting lainnya. Pesatnya perkembangan bisnis di kawasan ASEAN meningkatkan persaingan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang cakap tetapi langka.
Baik CEO global maupun ASEAN sepakat perlunya memupuk kreatifitas dalam berhubungan dengan pelanggan, mitra, dan karyawan. CEO ASEAN menekankan kemampuan untuk bertahan dibanding para CEO global. Para CEO ASEAN juga berupaya untuk memanfaatkan sumber daya secara optimal. Baik CEO global maupun ASEAN melihat integritas sebagai salah satu kualitas kepempimpinan utama.













