NVIDIA GTS 450 – Bertenaga sekaligus Ramah di Kantong
Konsumsi Daya

Baik dalam kondisi full load maupun kondisi idle, NVIDIA GTS 450 mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan peserta lainnya.
Kesimpulan
NVIDIA, perusahaan graphics card ini tampaknya semakin gencar merilis graphics card berbasiskan arsitektur Fermi mereka. Belum lama berselang mereka merilis NVIDIA GTX 460 yang menjadi batu loncatan untuk memasuki pasar graphics card di bawah harga US$ 199. Hari ini NVIDIA merilis NVIDIA GTS 450 dan mereka sekarang semakin dalam lagi memasuki pasar dengan segmen harga dibawah US$ 150.
NVIDIA GTS 450, inilah seri terbaru graphics card NVIDIA dengan tetap menggunakan arsitektur Fermi. Diposisikan di bawah NVIDIA GTX 460, NVIDIA GTS 450 ditargetkan bagi gamer komputer yang menginginkan graphics card yang benar-benar murah tetapi tetap menawarkan kinerja yang mumpuni. NVIDIA GTS 450 dibanderol dengan harga jual pada kisaran US$ 129 dan akan menggantikan posisi saudara tuanya yaitu NVIDIA GTS 250.
Kinerja – Kinerja NVIDIA GTS 450 tergolong cukup memuaskan pada beberapa game dan aplikasi yang kami uji. Dengan spesifikasi yang tergolong cukup rendah itu (jika dibandingkan NVIDIA seri GTX 400 lainnya), NVIDIA GTS 450 masih dapat menghasilkan frame rate cukup tinggi pada kebanyakan game.
Sebenarnya, NVIDIA GTS 450 ditargetkan untuk user komputer yang bermain game dengan resolusi gambar di bawah 1920×1080. Memang kami jumpai pada beberapa game yang dimainkan dengan menggunakan resolusi gambar 1920×1080, frame rate yang dihasilkan oleh NVIDIA GTS 450 tergolong rendah, di bawah 30 fps. Akan tetapi, pada beberapa game lainnya yang tergolong enteng, seperti pada Batman Arkham Asylum dan Left 4 Dead, NVIDIA GTS 450 mampu menghasilkan frame rate yang tergolong tinggi. Sedangkan pada resolusi gambar 1360×768, kinerja NVIDIA GTS 450 tergolong memuaskan.
Kinerja : NVIDIA GTS 450 VS NVIDIA GTS 250 – NVIDIA GTS 450 memang dirilis untuk menggantikan NVIDIA GTS 250 yang tergolong sudah tua, termasuk chip yang digunakan. Kinerja kedua graphics card ini dapat dikatakan saling kejar mengejar. Terkadang NVIDIA GTS 450 unggul pada game tertentu, maka NVIDIA GTS 250 akan unggul di game lainnya.
Jika Anda melihat grafik pengujian di atas, seperti pada grafik DiRT2, NVIDIA GTS 250 unggul di resolusi gambar 1920×1080, sedangkan NVIDIA GTS 450 unggul pada resolusi gambar 1360×768. Mengapa justru pada resolusi gambar rendah NVIDIA GTS 450 menang? Tampaknya hal ini disebabkan oleh bandwidth memori NVIDIA GTS 450 sebesar 128-bit cukup “mengganggu” kinerja pada resolusi gambar 1920×1080. NVIDIA GTS 250 memiliki bandwidth memori 256-bit.
Walaupun terkadang NVIDIA GTS 250 unggul atas NVIDIA GTS 450, NVIDIA GTS 250 tidak bisa menungguli kinerja NVIDIA GTS 450 saat menjalankan game dengan feature PhysX diaktifkan. Anda dapat melihatnya pada pengujian Batman Arkham Asylum. Selain keunggulan kinerja PhysX, NVIDIA GTS 450 memiliki keunggulan lainnya atas NVIDIA GTS 250 yaitu feature DirectX 11 dimana tampaknya feature ini akan menjadi standar game dimasa depan.
Kinerja : NVIDIA GTS 450 VS HD 5770 – NVIDIA GTS 450 (core clock 675 MHz; memori clock 3608 MHz) dijual pada kisaran harga US$ 129, sedangkan HD 5770 (core clock 850 MHz; memori clock 3608 MHz) pada kisaran harga US$ 159. Dengan harga US$ 30 lebih mahal (tentu saja spesifikasi lebih tinggi), memang wajar jika kinerja HD 5770 lebih kencang dibandingkan NVIDIA GTS 450. HD 5770 unggul sekitar 5-30 % pada beberapa pengujian game. Akan tetapi, NVIDIA GTS 450 ternyata masih memiliki keunggulan pada pengujian berbasiskan Tessellation DirectX 11. Anda dapat melihat keunggulah NVIDIA GTS 450 pada game Metro 2033 (1920×1080; High), DiRT2 (1360×768), Unigine Heaven 2.1, Microsoft DirectX SDK. Lagipula, NVIDIA GTS 450 memiliki keunggulan lainnya yaitu feature PhysX yang tidak dimiliki HD 5770.













