NVIDIA GTS 450 – Bertenaga sekaligus Ramah di Kantong
Graphics Card
Pada pengujian kali ini, kami kedatangan NVIDIA GTS 450 dari dua produsen berbeda. Dua buah NVIDIA GTS 450 tersebut adalah :
-
Palit GTS 450 1GB Sonic Platimum (930 MHz / 1860 MHz / 4000 MHz)

-
MSI N450GTS Cyclone 1GD5 (850 MHz / 1700 MHz / 4000 MHz)

Kedua graphics card yang datang meja pengujian kami merupakan versi yang telah di-overclock. Akan tetapi untuk pengujian ini, kami menurunkan spesifikasi clock sehingga sama seperti spesifikasi clock reference NVIDIA GTS 450.
Platform Pengujian
Prosesor: Intel Core i7 930 @4 GHz (200×20)
Motherboard: Gigabyte X58A-UD3R
Graphics card:
NVIDIA GTS 450
NVIDIA GTS 250
NVIDIA GTX 460 768MB
ATI HD 5770
Memory: 3×1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
Harddisk: Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
Power Supply: Enermax Revolution 85+ 1050 Watt
Heatsink: Gelid Tranquilo
Monitor: Philips 221E
Input: Genius (Keyboard dan Mouse)
OS: Windows 7 Ultimate 32-bit
Driver :
NVIDIA Forceware 260.52
NVIDIA Forceware 258.96
ATI Catalyst 10.8
*Pada pengujian NVIDIA GTS 450 kali ini, kami menggunakan dua jenis resolusi gambar. Selain resolusi gambar 1920×1080 yang biasa kami gunakan saat pengujian, kami juga menyertakan resolusi gambar 1360×768. Alasan menyertakan resolusi gambar 1360×768 adalah karena berdasarkan hasil survey, monitor dengan resolusi gambar 1360×768 (monitor 18.5″) paling banyak digunakan di Indonesia. Baik untuk komputer rumah, kantor, ataupun warnet.














