Genius Traveler 515 Laser: Banyak Fungsi, Lebih Ergonomis
Di dalam kemasan, Genius menyediakan sebuah buku manual multi-bahasa berisi petunjuk singkat mengenai penggunaan Traveler 515 Laser. Di samping itu, terdapat sebuah CD driver yang memuat software ioCentre. Anda dapat menyesuaikan setting mouse dari software ini, termasuk mengganti fungsi tombol Flip 3D, Smart-search dan Optowheel.


Penggunaan
Perbedaan yang paling mendasar di antara Traveler 515 dan saudaranya, Traveler 525, adalah bentuk fisik Traveler 515 yang lebih ergonomis. Tubuh Traveler 515 agak cembung, seperti mouse desktop pada umumnya, sehingga menopang telapak tangan dan lebih nyaman saat digunakan. Sebaliknya, Traveler 525 memiliki bentuk relatif datar. Perbandingan keduanya dalam hal ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah.

Selain itu, terdapat bantalan karet di sisi kanan dan kiri Traveler 515. Tambahan ini membuatnya lebih mantap dalam genggaman. Di bagian tengah terdapat sebuah celah memanjang yang membedakan tombol kanan dan kiri secara jelas, meskipun pada dasarnya kedua tombol tersebut terintegrasi di dalam tubuh mouse. Secara keseluruhan, kami lebih menyukai desain Traveler 515 yang lebih bersahabat di tangan pengguna.
Fungsi-fungsi lain, termasuk tombol Flip 3D, Smart-search, dan 4D Optowheel bekerja dengan cara yang sama dengan Traveler 525. Anda dapat mengalokasikan berbagai fungsi yang berbeda pada tombol-tombol ini. Berkat kemampuan scrolling empat arahnya, 4D Optowheel cukup berguna ketika mengerjakan dokumen-dokumen yang melebar ke sisi-sisi layar, termasuk saat menjelajah halaman-halam website.
Ada satu tambahan lain yang kami temui pada produk ini. Tidak seperti Traveler 525 yang hanya bekerja pada resolusi 1600 dpi, sensor laser pada Traveler 515 memiliki dua pilihan sensitivitas: 1600 dpi dan 800 dpi. Setelan resolusi ini akan berpengaruh pada kecepatan gerak kursor di layar. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula gerakan pointer mouse, sehingga lebih tangkas dan mudah digunakan di monitor berlayar besar. Sementara itu, sensitivitas rendah cocok untuk digunakan di monitor dengan resolusi kecil dan menengah, seperti yang umum digunakan di netbook atau laptop. Untuk mengganti resolusi sensor, Anda harus menekan tombol kiri, kanan, dan tengah (Optowheel) secara bersamaan. Sayangnya tidak terdapat indikator untuk menunjukkan tingkat resolusi yang tengah aktif.










