InfraStruxure Management Software Mampu Meningkatkan Efisiensi Energi Perusahaan
APC by Schneider Electric hari ini memperkenalkan portfolio baru InfraStruxure Management Software baru yang diklaim dapat membantu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi energi dan biaya. Dengan adanya portfolio baru ini, para manager data center dan eksekutif TI dapat memantau seluruh infrastruktur fisik data center, penggunaan energi, dan biaya-biaya yang terkait dengannya.
Portfolio sistem manajemen terpadu hasil pengembangan APC diberi nama InfraStruxture. Saat ini, portfolio tersebut sudah masuk ke dalam versi 6.1. Portfolio tersebut mencakup InfraStruxure Central 6.1, InfraStruxure 6.1, InfraStruxure Capacity 6.1, dan InfraStruxure Mobile 6.1. Mereka juga meluncurkan komponen baru yang disebut InfraStruxure Energy Efficiency.
Komponen InfraStruxure Energy Efficiency berbentuk dashboard berbasis web. Semua orang yang bekerja di divisi data center dapat melihat penggunaan energi sampai ke tingkatan sub sistem. Dari hasil tersebut, karyawan mampu mengukur dan memperkirakan jumlah energi yang sesuai dan efisien untuk perusahaan.
InfraStruxure Central 6.1 dapat digunakan untuk memantau dan mengelola seluruh perangkat infrastruktur fisik jaringan. Komponen ini dapat diintegrasikan dengan sistem pengelolaan lainnya. Di versi terbarunya ini, komponen ini mampu memberikan peringatan apabila apabila salah satu sistem yang ada di data center, seperti sistem pendingin udara atau generator, sedang mengalami masalah. Rangkuman laporan secara lengkap mengenai sistem data center juga menjadi nilai lebih dari InfraStruxure 6.1.
InfraStruxure Operations 6.1 memungkinkan pengguna untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi di sistem secara real-time. Sistem tersebut juga memberikan data untuk menunjukkan di mana kerusakan terjadi dan saran-saran untuk menyelesaikannya. Selain itu, terdapat kalkulator PUE yang dapat memberikan informasi akan penggunaan energi setiap harinya.
Pengguna dapat melihat sistem data center milik perusahaannya melalui perangkat mobile. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya InfraStruxure Mobile 6.1.
Sedangkan komponen terakhir, yaitu InfraStruxure Capacity 6.1 dapat membantu pengguna untuk membuat rencana dan mengoptimalkan penggunaan kapasitas inftrastruktur fisik data center dan juga memungkinkan provisioning perangkat dan pengaturan ukuran data center.



 
                                                                                        

 
										
 
										

 
										 
										 
												





