Karantina Microsoft Untuk Komputer Bervirus
Seperti halnya manusia, komputer sendiri juga rentan diserang oleh virus. Tentu saja bukan tipikal virus biologis yang menyerang manusia, melainkan program atau sistem yang dibuat sedemikian rupa sehingga membuat komputer yang diserangnya tidak dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Virus dapat menghilangkan, menggandakan, atau bahkan mencuri data penting dari komputer yang diserangnya. Apalagi sejak koneksi internet semakin terbuka lebar di seluruh dunia, virus yang menyebar lewat media ini seperti sulit dicegah. Memang program anti-virus yang tersedia di pasaran cukup banyak, tetapi perkembangan virus sendiri jauh lebih pesat dan cepat dibandingkan dengan anti-virus itu sendiri. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa virus adalah ancaman terbesar bagi dunia komputer.
Setelah internet mulai dapat diakses oleh banyak orang dan menyatukan hampir seluruh komputer di dunia, virus menyebar seperti wabah selayaknya virus mematikan bagi manusia. Sulit dicegah dan sulit disembuhkan. Email dan jaringan yang terinfeksi menyebabkan semakin banyak virus yang tersebar di seluruh dunia, membuat jaringan internet tidak lagi aman untuk para pemakainya. Lalu solusi apa yang bisa ditawarkan?
Mungkin kedengarannya gila, tetapi Microsoft sebagai salah satu manufaktur dan developer komponen hardware dan software komputer terbesar di dunia menyatakan bahwa komputer yang terinfeksi virus tidak ada bedanya dengan manusia yang sedang mengalami penyakit menular. Hal ini berarti, mereka harus dikarantina hingga sembuh supaya tidak membahayakan yang lainnya. Anda mungkin sudah mulai menangkap apa yang dimaksud oleh Microsoft.

Benar, Microsoft sudah mulai memikirkan untuk melakukan karantina komputer bervirus dari jaringan internet. Untuk mencapai hal tersebut, Microsoft siap mengimplementasikan sebuah “Health Check” setiap kali sebuah komputer akan terkoneksi ke internet. “Health Check” ini sendiri akan memeriksa apakah komputer Anda : Menginstall dan mengkonfigurasi Firewall dengan tepat, Memiliki anti-virus yang terupdate, Menginstall software patches yang dibutuhkan, serta memiliki malware yang terdeteksi. Dan jika sebagian besar pertanyaan itu menghasilkan jawaban Ya, maka komputer Anda tidak akan bisa terkoneksi ke internet.
Microsoft sepertinya berpikir bahwa jaringan internet akan menjadi tempat yang lebih aman jika semua komputer diperiksa terlebih dahulu sebelum terkoneksi ke internet. Menurut saya pribadi, jika Anda tidak mau repot, pindah saja ke sistem operasi lain yang tidak rentan diserang virus untuk menjamin keamanan yang lebih. Betul?
















