Pembalap F1 Latihan dengan Game F1 2010

Perkembangan game sudah mencapai sebuah tahap kualitas grafis dan details yang memang mengagumkan. Tidak hanya masalah kualitas details karakter, tetapi juga kualitas lingkungan yang dibangun sedemikian rupa sehingga mirip dengan kondisi yang ada di dunia nyata. Dengan kontrol, details, dan gameplay yang bisa dikustomisasi, menjadi sesuatu yang tidak mengherankan apabila sebuah game balap tidak ubahnya sebuah simulator balap yang sesungguhnya. Setidaknya, itu dibuktikan oleh pembalap salah satu kompetisi mobil balap paling mahal dan canggih di dunia, Formula 1.
Adalah Tonio Liuzzi, pembalap F1 tim Force India yang mengemukakan hal tersebut. Liuzzi mengatakan bahwa ia memerlukan pengenalan yang lebih dalam untuk menjajal sirkuit terbaru F1 yang berada di Korea. Oleh karena itu, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdaptasi dengannya di simulator pabrik. Tidak hanya itu saja, dia sendiri juga merencanakan untuk membeli game terbaru F1 buatan Codemasters, F1 2010 sebagai sarana latihan ekstra untuk mempersiapkan dirinya. Liuzzi sendiri sementara berada di posisi 15 pada musim ini, dan posisi 22 pada penutupan musim lalu.
Memang tidak terlalu berlebihan untuk memandang F1 2010 tidak hanya sebagai sebuah game balap bertemakan Formula 1, tetapi lebih kepada sebuah simulator balap. Dengan begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi jalannya permainan, dari setting mobil yang bisa dikustomisasi per bagian sesuka hati gamer, sampai faktor cuaca sekecil apapun yang dapat mempengaruhi secara langsung gerak dan kecepatan mobil, tidak mengherankan game ini mewakili keadaan balapan Formula 1 sesungguhnya di dunia nyata. Apalagi dengan detail sirkuit yang benar-benar menyerupai dunia nyata, tidak mengherankan jika game ini menjadi rujukan pembalap F1.
Saya pribadi sudah memainkan game ini, dan sejujurnya saya sendiri sudah menyerah memainkannya sejak pertama kali mencoba.
Source : ESPN













