Pro Evolution Soccer 2011 Review : Sebuah Pengalaman yang Jauh Berbeda

Reading time:
October 30, 2010

Perbedaan Menu Game Plan

pes2011 2010 10 28 21 34 51 26 R

Hampir tidak mungkin jika memainkan game seperti PES tanpa melakukan setting pemain dan formasi tim kesayangan kita terlebih dahulu. Mengatur formasi atau sekedar menukar posisi pemain dan subsitusi menjadi elemen yang sangat penting untuk menentukan jalannya pertandingan, atau bahkan menang dan kalah. Jika kita menemukan menu Game Plan pada seri PES sebelumnya tampak kaku dengan menu yang hanya bisa diakses dengan tombol d-pad atas dan bawah, dengan posisi menu dan komparasi yang cukup membuat kita tidak nyaman melakukannya, PES 2011 hadir dengan sesuatu yang jauh berbeda.

pes2011 2010 10 28 21 35 11 33 R

Menu Game Plan mengalami perombakan secara besar-besaran. Menu menjadi seperti tidak memiliki sekat, dan keseluruhan menu dapat diakses dengan gerakan-gerakan yang sangat sederhana. Seperti halnya mouse dalam komputer, Anda sekarang hanya tinggal menggerakkan kursor dan memilih pemain yang Anda inginkan, kemudian tinggal menggesernya untuk sekedar menukar posisi permainan atau menggerakkannya keluar ke arah pemain-pemain subsitusi untuk menggantinya dengan pemain lain.

Elemen pergantian posisi dan fungsi pemain juga sangat dipermudah dan kali ini memberikan efek yang berbeda dan signifikan bagi para pemain. Jika Anda memilih posisi yang dirasakan pemain cukup nyaman, maka hal tersebut akan memberikan peningkatan performa yang cukup menjanjikan. Sebaliknya, jika Anda memberikan posisi yang tidak sesuai dengan dirinya, maka performanya akan turun. Hal tersebut tampak pada angka yang tertera pada setiap posisi yang dipilih dari tiap pemain.

pes2011 2010 10 28 21 35 16 23 R

Game Plan yang lain juga mengalami peningkatan kompleksitas details yang lebih. Seperti misalnya Team Strategy (Team Style) yang memberikan opsi gaya permainan dan strategi yang lebih luas dan bebas bagi para pemain dibandingkan seri PES sebelumnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…