Siapakah Pembuat Worm Stuxnet?

Author
Deliusno
Reading time:
October 1, 2010

symantec big

Ancaman Stuxnet di dunia nyata menyerang sistem kontrol industri. Serangan Stuxnet ini tidak jauh berbeda dengan yang ditampilkan di film-film aksi. Para penjahat di film-film tersebut menggunakan Internet untuk mematikan stasiun pembangkit listrik dan berusaha untuk mengacaukan keamanan nasional sebuah negara.

Memang Stuxnet baru menyerang Iran. Namun, ada ketakutan kalau negara-negara lain sudah atau akan menjadi sasaran dari virus berbahaya tersebut. Untuk mencegah virus tersebut semakin menyebar, para pengamat dan ahli keamanan dari Symantec berusaha untuk mencari pembuat virus tersebut.

Ancaman Stuxnet ini berisikan bahasa-bahasa program yang sangat kompleks. Pengembangan virus ini memerlukan dana yang sangat besar dan tidak banyak kelompok yang dapat melancarkan ancaman seperti ini. Stuxnet juga merupakan serangan melalui dunia maya pertama yang secara spesifik membidik sistem kontrol di suatu industri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para ahli berkesimpulan kalau pihak yang berada di belakang pembuatan Stuxnet worm adalah pemerintah atau sebuah lembaga swasta yang kaya.

Para pakar Symantec memperkirakan kalau proyek ini dikerjakan oleh 5 hingga 10 orang dalam waktu enam bulan. Selain itu, dibutuhkan pengetahuan sistem kontrol industri dan akses terhadap sistem itu untuk melakukan pengujian kualitasnya; sekali lagi ini mengindikaskan bahwa ini adalah sebuah proyek yang sangat terorganisir dan memiliki dana besar.

“Kami benar-benar belum pernah melihat worm yang seperti ini sebelumnya,” kata Liam O’Murchu, Peneliti, Symantec Security Response. ”Fakta bahwa worm ini dapat mengontrol cara kerja mesin fisik tentunya sangat mengganggu.”

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…