Alasan Mengapa Orang Tua Anda Harus Mengerti Tentang Komputer
Komputer memang menjadi teknologi yang umum digunakan di masa kini. Dengan kemudahan untuk melakukan berbagai fungsi kehidupan, dari yang sederhana seperti menulis, menikmati hiburan multimedia, berselancar di dunia maya hingga fungsi yang lebih berat seperti memproses data penelitian dan merancang detais bangunan yang kompleks, komputer hadir sebagai salah satu komponen penting bagi kemajuan peradaban manusia itu sendiri. Hampir tidak ada kemajuan teknologi yang tidak menggunakan komputer sebagai media pendukung utamanya.
Komputer sendiri memang baru mengalami perkembangan yang cukup menakjubkan kurang lebih satu dekade terakhir ini. Semua varian baru dan perkembangan komponen hadir dengan kecepatan yang mengagumkan, saling mengalahkan varian yang hadir terlebih dahulu secara telak. Sebagian besar dari kita yang masih tergolong muda mungkin tidak akan kesulitan untuk mengikuti perkembangannya, tetapi bagaimana dengan golongan yang lebih tua? Semua perkembangan ini bisa saja sangat membingungkan mereka, dan akibatnya mereka menjadi tidak terlalu perduli untuk setidaknya mengikuti teknologi. Dan tidak ingin tahu adalah sebuah langkah yang salah jika Anda membaca fakta yang cukup mencengangkan ini.

Adalah Roger Davidson, seorang komposer musik yang cukup kaya, yang merasakan malapetaka karena minimnya pengetahuan yang ia miliki tentang komputer. Pada tahun 2004 silam, Davidson merasakan bahwa komputernya sedang mengalami masalah dan ia tidak mengerti.
Apa yang Davidson lakukan kemudian? Ia membawa komputernya ke toko komputer lokal di sana, Datalink Computer Products untuk berkonsultasi tentang kecemasan bahwa virus akan menghancurkan semua data musik gubahannya di komputer. Yang melayani Davidson saat itu adalah Vickram Bedi, pemilik toko tersebut. Dan akhirnya informasi Davidson yang kurang tentang komputer dimanfaatkan Bedi untuk kejahatan.
Bedi mengatakan kepada Davidson bahwa virus di komputernya benar-benar mengerikan. Tidak hanya akan menghancurkan semua gubahan musik Davidson di komputer, virus ini juga dapat menghancurkan keseluruhan sistem di toko. Tidak cukup sampai di situ, Bedi juga mengatakan bahwa semua virus ini berasal dari sebuah organisasi rahasia di Honduras yang bekerja sama dengan pendeta-pendeta di Polandia untuk membunuh dan menghancurkan Davidson. Organisasi keagamaan seperti Opus Dei juga dijelaskan oleh Bedi terlibat.
Oleh karena itu, Bedi menawarkan sebuah proteksi keamanan tidak hanya kepada komputer Davidson, tetapi juga “proteksi” terhadap nyawa Davidson. Dan hasilnya? Davidson benar-benar percaya dan membayar mereka hingga 20 juta US$ untuk layanan perlindungan itu. Walaupun demikian, akhir cerita ini berakhir bahagia. Polisi mengetahuinya dan berhasil menangkap para penipu tersebut.

Sebagian besar dari kita mungkin akan tertawa melihat “kebodohan” Davidson karena ketidaktahuannya tentang teknologi komputer. Tetapi menurut saya, kita sebenarnya harus berkaca juga karena tanpa disadari hal seperti ini juga bisa terjadi di orang-orang yang kita sayangi. Bagaimana dengan orang tua kita yang tidak mengerti tentang teknologi? Bukankah mereka menjadi rawan terpapar dan percaya pada tindakan penipuan melalui media teknologi seperti ini? Saran saya, berbagilah sedikit informasi, setidaknya update berita terkini dan cara-cara menggunakan teknologi untuk orang-orang terdekat kita yang belum memahaminya. Ya, setidaknya Anda tidak harus mengajarkan mereka sampai mahir bermain Facebook atau ngetop di Twitter, kan?














