Bencana Limitasi Kapasitas Hard Disk

Reading time:
November 1, 2010

Beberapa tahun yang lalu, saat hard disk sebesar 160 GB mulai bermunculan, masyarakat menyambut baik kapasitas terbesar saat itu. Sayangnya, tidak semua motherboard memiiki dukungan untuk pemakaian kapasitas hard disk di atas 137 GB. Solusinya, semua harus meng-update BIOS motherboard ke versi yang paling baru yang telah mendukung 48-bit LBA atau memakai software bawaan dari produsen masing-masing hard disk. Langkah ini perlu ditempuh agar pengguna dapat memakai hard disk di atas 137 GB.

WD HDD

Tahun ini, bencana serupa kembali datang. Seagate dan Western Digital mengumumkan peluncuran hard disk 3 TB. Hal ini pada dasarnya merupakan kabar yang baik. Akan tetapi sanggupkah sistem Anda memakai hard disk dengan kapasitas tersebut? Jawabannya: Ya dan Tidak.

Sistem komputer dengan tabel partisi (MBR) Master Boot Record hanya mendukung kapasitas hard disk hingga 2048 GB. MBR atau boot sector adalah tempat yang dibaca oleh BIOS (Basic Input Output System) untuk mengenali hard disk Anda. Selain itu, MBR juga merupakan tempat sistem operasi melakukan booting. Oleh karena BIOS yang sekarang hanya mendukung tabel partisi MBR, penulisan di atas kapasitas tersebut tidak bisa dilakukan. Bahkan, pemakaian hard disk di atas 2 TB sebagai sistem operasi membuat komputer Anda tidak bisa melakukan booting.

Tabel partisi baru tentu diperlukan. Hal ini sudah terjawab dengan adanya GPT atau GUID (Global Unique Identifier) Partition Table. Dengan GUID, limitasi 2 TB tersebut bisa dipecahkan. Tabel partisi ini sudah dapat Anda buat pada sistem operasi Windows Vista dan 7. Hal ini tentunya akan membuat hard disk 3 TB ke atas dapat dipakai dengan kapasitas penuh. Walaupun begitu, jangan senang dulu!

Click BIOS

BIOS yang ada sekarang tidak mendukung booting melalui GPT. Untuk dapat melakukan booting melalui GPT, Anda membutuhkan sang pengganti BIOS, UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Sayangnya, pergantian dari BIOS ke UEFI belum tentu bisa langsung Anda flash begitu saja. Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman BIOS dan UEFI berbeda. Penanganan terhadap peripheral pun juga pasti akan berbeda.

Para produsen hard disk dan motherboard tentu saja sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini. Western Digital misalnya. Produsen hard disk ini mengemas sebuah PCI card untuk membuat hard disk 3 TB nya dapat dipakai penuh untuk booting. ASUS mengeluarkan software Disk Unlocker agar para pengguna motherboardnya bisa memakai hard disk 3 TB. Tanpa bantuan card dan software tersebut, dengan GPT Anda bisa membuat hard disk 3 TB sebagai hard disk kedua yang dapat diakses secara penuh.

Kesimpulan

Saat ini, hard disk 3 TB memang sudah mulai bermunculan. Akan tetapi, jika komputer Anda masih menggunakan BIOS lama, ada baiknya Anda tetap menggunakan hard disk dengan kapasitas 2 TB ke bawah untuk dipakai sebagai boot drive. Jika ingin menggunakan hard disk 3 TB sebagai boot drive, yakinkan bahwa ada tempat pada PCI Express Anda (biasanya x4 ke atas) untuk ditancapkan sebuah SATA Card yang mendukung booting. Jika Anda ingin membuat sistem Anda lebih cepat dengan 3 TB, gunakan saja boot drive dengan kapasitas rendah, seperti SSD.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…