Kolaborasi Video Dapat Mengurangi Biaya dan Perjalanan Dinas

Author
Deliusno
Reading time:
November 9, 2010

Cisco logo

Baru-baru ini, CISCO memaparkan hasil dari penelitian global mengenai persepsi pasar terhadap teknologi kolaborasi video di lingkungan kerja. Teknologi kolaborasi video yang dimaksud di dalam survei ini adalah telepresence dan konferensi video. Penelitian ini dijalankan oleh Ipsos Mori, yang mensurvei 500 karyawan di negara Australia, China, Denmark, Perancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Rusia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Survei ini dilakukan dari bulan Mei dan Juni 2010.

Penggunaan kolaborasi video dapat menghemat waktu para karyawan. Setidaknya 46% karyawan di China percaya kalau mereka dapat menghemat waktu tujuh jam per minggu. Sebanyak 20% responden di Rusia percaya kalau mereka dapat menghemat waktu lebih dari tujuh jam per minggu dengan menggunakan kolaborasi video dan telepresence. Sedangkan 90% dari seluruh responden percaya teknologi ini dapat menghemat waktu dua jam kerja tiap minggu. Hal tersebut dimungkinkan karena tidak adanya lagi waktu yang terbuang akibat macet di jalanan atau kendala cuaca.

Semua responden, termasuk pengguna dan non-pengguna, setuju bahwa kolaborasi video dapat meningkatkan kualitas komunikasi saat mereka bekerja dari rumah (68%). Kolaborasi video dapat membantu mereka untuk meningkatkan kenyamanan kerja saat di rumah.  Jika terjadi masalah di tempat pekerjaan, kolaborasi video dapat membantu para karyawan. Setidaknya 67% responden menyatakan hal tersebut.

Lebih dari dua pertiga (68%) dari semua responden melihat manfaat menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi kolaborasi video, baik melalui tanggung jawab terhadap lingkungan maupun berkurangnya perjalanan.

Apakah responden yang belum mencoba solusi ini ingin segera menggunakan kolaborasi video? Ternyata sepertiga dari responden yang tidak menggunakan solusi kolaborasi video menyatakan mereka ingin menggunakannya jika tersedia bagi mereka. Namun, banyak karyawan yang belum mau menggunakan teknologi tersebut walau sudah tersedia. Perancis (54%) tercatat sebagai negara dengan persentase tertinggi untuk karyawan yang tidak menggunakan teknologi kolaborasi video walau sudah tersedia. Sedangkan negara lainnya tercatat, Amerika Serikat (21%), Swedia (13%), Jerman (13%), dan Spanyol (13%).

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…