Microsoft “Mengizinkan” Modifikasi Kinect

Reading time:
November 26, 2010

kinect5Modders di dunia kini memang sedang menghadapi sebuah tantangan baru yang menyenangkan, yakni memaksimalkan fungsi Kinect, teknologi kontroler motion-sensor terbaru dari Microsoft. Setelah seorang hacker berhasil menghadirkan driver open-source untuk perangkat ini, modders di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mencoba dan mengaplikasikannya ke dalam sebuah fungsi dan program. Hasilnya? Kinect memungkinkan hal-hal yang selama ini hanya mampu dilakukan di film-film sci-fi menjadi nyata : menggerakkan komputer hanya dengan gerakan tangan, augmented reality, hologram, dan modifikasi konten visual. Potensi untuk hadirnya aplikasi-aplikasi lain dari Kinect juga masih terbilang sangat besar.

Bagaimana reaksi Microsoft sendiri melihat teknologi yang membutuhkan dana pengembangan dan penelitian hingga ratusan juta dollar ini, dibobol dan dimodifikasi sedemikian rupa?

Microsoft biasanya akan melihat ini sebagai sebuah tindakan pembajakan dan pelanggaran terhadap hak dagang mereka, namun untuk Kinect, Microsoft menampilkan reaksi yang sangat berbeda. Salah satu petinggi Microsoft yang menjadi pencetus ide untuk Kinect, Alex Kipman, mengklaim bahwa sebenarnya Kinect sejak awal sudah didesain dengan driver open-source sehingga lebih mudah dibobol oleh para hacker dan modders. Artinya? Bahwa sejak awal Microsoft sudah “mengizinkan” modifikasi pada perangkat Kinect mereka untuk berbagai sistem operasi dan aplikasi, dan Microsoft tidak akan melakukan tuntutan hukum bagi mereka yang melakukan proses modifikasi tersebut.

Entah Kipman berkata benar atau tidak, tetapi menurut saya, lebih terdengar seperti pembelaan diri Microsoft untuk menyelamatkan muka mereka dari rasa malu bahwa teknologi ratusan juta dollar ini sangat mudah dibobol. Kinect sendiri sudah mencetak angka penjualan lebih dari 1 juta unit sejak perilisannya bulan lalu. Dengan begitu banyak potensi yang mampu dihadirkannya, kita hanya tinggal menunggu perangkat ini menghasilkan sesuatu yang “ajaib” ke depannya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…