Wi-Fi Akan Membuat Dunia Gersang?
Saat ini, kebutuhan untuk terus terkoneksi dengan dunia maya seolah menjadi kebutuhan primer. Dibarengi dengan tumbuh suburnya situs-situs jejaring sosial, situs yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dan men-download file-file multimedia, dan situs-situs berita menjadikan internet sebagai sumber utama bagi manusia dalam mendapatkan segala macam informasi. Dengan semakin meluasnya penggunaan internet di hampir seluruh bagian dunia, pembangunan infrastruktur pendukungnya juga semakin meluas. Salah-satunya adalah peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan Wi-Fi.
Wi-Fi sendiri merupakan teknologi jaringan nirkabel yang memungkinkan para pengguna perangkat elektronik masa kini untuk terkoneksi dengan jaringan internet di mana saja. Saat ini W-Fi merupakan salah satu pilihan infrastruktur yang terus dikembangkan dan diperluas. Tetapi bagaimana jika Wi-Fi ternyata berpotensi membahayakan bumi itu sendiri?

Kita tidak sedang membicarakan isu pemanasan global yang sedang hangat diperbincangkan sekarang ini, kita sedang membicarakan sebuah ancaman baru. Setidaknya itu yang dipercaya oleh para peneliti dari negara Belanda. Adalah para peneliti dari Waganingen University yang melakukan penelitian intensif selama lima tahun belakangan ini tentang dampak sinyal Wi-fi terhadap pohon yang tumbuh, dan berujung pada kesimpulan yang cukup mengejutkan. Mereka menyatakan bahwa radiasi yang dihasilkan oleh Wi-Fi ternyata berbahaya untuk pohon, menyebabkan masalah pertumbuhan dan jaringan yang cukup signifikan.
Penelitian ini sendiri dilakukan setelah para peneliti melihat keanehan yang terjadi pada pertumbuhan pohon di Belanda, khususnya yang tumbuh di perkotaan. 70 persen pohon yang tumbuh di perkotaan kini menunjukkan gejala keanehan pertumbuhan yang sama dibandingkan lima tahun lalu yang mencapai hanya 10 persen saja. Sebabnya? Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh Wi-fi ditengarai merupakan penyebabnya.
Apakah kemudian dapat dikatakan Wi-fi merupakan penyebab PASTI nya? Sayangnya penelitian ini sendiri tidak menerapkan kontrol variabel yang ketat, sehingga tidak ditemukan kepastian itu. Pohon yang sedang mengalami berbagai keanehan ini bisa saja terjadi karena polusi yang semakin banyak atau bahkan pemanasan global sekalipun tanpa sama sekali disebabkan oleh sinyal Wi-fi itu sendiri. Bahkan para penelitinya sendiri memandang perlu dilakukan penelitian yang lebih jauh dan mendalam untuk menentukan apakah Wi-fi menghasilkan efek jangka panjang yang buruk untuk para pohon. Bagaimana menurut Anda sendiri?
















