Buyer’s Guide: Heatsink Fan
Buyer’s Guide Tips
Kompatibilitas
Sebelum membeli sebuah HSF, sebaiknya Anda membaca dahulu manual atau spesifikasi yang ada pada HSF yang akan Anda beli. Apakah HSF yang akan Anda beli men-support platform PC yang Anda miliki sekarang?
Jika men-support, Anda juga harus memerhatikan ukuran HSF yang Anda beli. Misalnya, khususnya pada HSF berjenis tower, Anda harus memiliki lebar case minimal 190~200 mm. Jika tidak, Anda mungkin tidak dapat menutup sidepanel case Anda.
Tidak hanya lebar case saja, Anda juga harus memerhatikan jarak HSF dengan VGA card dan memory RAM anda. Ada beberapa kasus mengenai penggunaan HSF besar dan memory ram yang ber-IHS tinggi yang sering bertubrukan sehinnga RAM tidak dapat dipasang.
Warranty/garansi
Perlu Anda ketahui, di Indonesia produk-produk HSF bisa dibilang tidak ada bergaransi. Jadi, ketika anda membeli HSF, sebaiknya Anda mengecek baik-baik kondisi fisik dan kelengkapan dari HSF yang akan dibeli. Anda hanya dapat melakukan return atau klaim cacat ketika masih berada di toko. Jika Anda menemukan cacat HSF ketika sudah di rumah, Anda sudah tidak dapat melakukan return lagi. Hukum ini juga berlaku pada penjualan PC case di Indonesia. Jadi, pastikan mengecek produk HSF dan Case yang Anda beli sebelum dibawa pergi dari toko.
Watercooling Set
WaterCooling adalah metode pendinginan prosesor dengan menggunakan waterblock dan air. Metode pendinginan ini biasanya memiliki performa yang lebih baik dalam mendinginkan prosesor jika dibandingkan dengan HSF. Akan tetapi, harga dan biaya perawatannya sangat mahal.
Tetapi untuk sekarang ini, sudah terdapat watercooling set yang sangat simpel seperti Corsair H50 dan H70 yang harganya juga sudah sangat terjangkau dengan performa yang menyamai bahkan sedikit melebihi performa pendinginan HSF high end lainnya. Selain itu, perawatan watercooling ini tidak serepot watercooling set pada umumnya.















