Onboard Graphics Cards Overclocking Part 1 – Seberapa Jauh Anda Berani Coba?

Reading time:
December 2, 2010

Cukup banyak pengguna VGA onboard yang sering melakukan upgrade VGA untuk mendapatkan performa lebih untuk bermain game ataupun untuk keperluan lainnya. Pada kalangan awam sering tertanam mindset bahwa VGA onboard itu selalu memiliki performa di bawah rata-rata dan tidak dapat ditingkatkan performanya. Padahal, kenyataannya yang ada tidak selalu demikian. Sejak VGA onboard dikembangkan secara serius, performanya sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga terkadang mampu menyamai atau bahkan melebihi VGA yang berada di kelas low-end sekalipun.

VGA terintegrasi yang performanya cukup menarik untuk disimak saat ini antara lain adalah ATI Radeon HD4290 yang terdapat pada chipset ATI 890GX, dan Intel GMA HD Graphics yang terdapat pada prosesor Intel Clarkdale (Core i3 5xx dan i5 6xx).

Onboard Graphic Extreme OC Part I : ATI Radeon HD 4290

Kali ini Jagat Review Overclocking Team akan melakukan overclock VGA onboard HD4290 yang terdapat pada motherboard Biostar TA890GXE. Satu hal yang menarik pada VGA onboard ATI adalah banyaknya opsi yang disediakan oleh produsen motherboard untuk melakukan optimalisasi VGA tersebut, terutama untuk melakukan overclock. Oleh karena itu, kami akan mencoba melakukan extreme overclocking pada HD4290 ini untuk melihat sejauh apa VGA onboard ini dapat ‘berlari’.

Spesifikasi Sistem

Berikut spesifikasi sistem yang akan diunakan dalam test kali ini:

  • Processor : AMD Phenom II X6 1055T
  • Motherboard : Biostar TA890GXE
  • Memory : G.Skill PerfectStorm DDR3-2200C8 2x2GB
  • Graphic Card : Onboard ATI Radeon HD4290 (default clock : 700Mhz)
  • HDD : WD Raptor 300GB SATA
  • PSU : CoolerMaster SilentPro Gold 800W
  • Cooler CPU: Thermalright Venomous-X
  • Cooler VGA : Default dan Dry Ice (-60C)
  • OS : Windows 7 Ultimate 32-bit

Untuk menunjukkan kenaikan kinerja yang akan dicapai sebelum dan sesudah melakukan overclock, kami akan benchmark sintetik Futuremark 3DMark06. Berikut ini adalah skor sistem uji dalam keadaan default :

890XDEFAULT

Tips – Setting BIOS

Untuk melakukan overclocking pada VGA Onboard ini, ada beberapa opsi BIOS yang harus diperhatikan untuk mencapai clock tertentu. Salah satu opsi tersebut adalah pilihan kenaikan voltase pada chipset, pilihan tersebut umumnya bernama NB Voltage pada BIOS motherboard. Untuk menunjang overclocking yang cukup tinggi, kadang kenaikan voltase pada chipset tidak dapat dihindarkan agar sistem dapat berjalan dengan stabil. Berikut settingan voltase yang digunakan pada saat melakukan overclock VGA onboard ini:

BIOSs

Selain NB Voltage, ada beberapa setting lain yang harus kita perhatikan saat melakukan overclocking GPU onboard ATI Radeon HD4290, untuk membuat skornya menjadi optimal. Setting tersebut antara lain :

a)      HT Link Speed : HT Link Speed mengatur seberapa besar bandwidth antara CPU dengan chipset 890GX, sehingga sangat berpengaruh pada performa GPU onboard ATI.

b)      Sideport Speed : Untuk motherboard yang menyediakan sideport memory, pengaturan speed sideport ini cukup mempengaruhi performa GPU Onboard, terutama di clock GPU yang tinggi. Sebagian besar motherboard memberikan option berupa clockspeed sideport(400,533,667 dan 800Mhz). Rumus kecepatan Sideport anda pada umumnya :

Sideport effective clock  = [SIDEPORT SPEED / 200Mhz] * CPU HTRef

Jadi misalnya Setting Sideport speed Anda adalah 667Mhz, dan CPU HTRef Anda 266Mhz, maka total clock Sideport anda 667/200 * 266 = 887Mhz

c)      CPU-NB Frequency , DRAM Speed & Timing : CPU-NB, DRAM speed dan DRAM timing akan mempengaruhi memory bandwidth. Bagi pemilik GPU onboard yang tidak memiliki sideport, memiliki memory bandwidth yang tinggi akan meningkatkan kinerjanya cukup signifikan.

Percobaan pertama kami dengan NB Voltage sebesar 1.64V menghasilkan clock GPU onboard sebesar 1100Mhz. Berikut hasil pertama yang mereka dapatkan, dengan GPU onboard(IGP) yang masih menggunakan heatsink defaultnya:

890GX 2k6 3264
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…