Beginilah Cara Korea Selatan Menyembuhkan Kecanduan Game

Reading time:
January 20, 2011

Negara maju seperti Korea Selatan sedang dihadapkan pada krisis, yang percaya atau tidak percaya, disebabkan oleh teknologi itu sendiri. Kita tidak sedang membicarakan krisis yang berkaitan dengan bidang ekonomi atau politik, namun lebih kepada penyakit yang menjangkiti hampir semua manusia modern di dunia saat ini, yakni kecanduan. Dengan tren gaming yang begitu kuat di sana dan semakin banyaknya anak-anak yang tidak dapat lepas darinya, pemerintah Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk melakukan intervensi. Semua demi menyelamatkan generasi mudanya.

Pemerintah Korea Selatan menyediakan sebuah kamp pelatihan dengan basis sistem yang menyerupai militer untuk melatih anak-anak yang kecanduan game. Yang membuatnya lebih menakutkan? Kamp ini terbuka untuk siapa saja. Orang tua yang merasa anaknya tidak dapat melepaskan dirinya dari game dapat mengirim anaknya ke kamp ini untuk dilatih. Ketika saya mengatakan dilatih, maksud saya benar-benar dilatih.

Di dalam kamp ini, setiap anak yang tergabung di dalamnya harus menghadapi rangkaian latihan fisik dan mental yang cukup “terkesan” kejam untuk anak-anak. Dari menghadapi kondisi cuaca ekstrim, latihan fisik yang tak pernah usai, hingga pembatasan penggunaan teknologi di dalamnya. Kampi ini seringkali menampung anak-anak yang memang sudah berada pada tingkat adiksi game yang akut, dengan gejala tingkah laku yang memang mengkhawatirkan. Beberapa di antara mereka tidak lagi ingin bersekolah, mendapatkan nilai yang sangat buruk, hingga tidak memiliki motivasi hidup yang lain selain video game itu sendiri. Dengan latihan keras, pemerintah berharap agar anak-anak ini akan lebih menghormati dirinya sendiri dan mulai mengejar mimpi yang lebih kreatif. Dengan kata lain : Menyembuhkan kecanduan game.

south korea gaming addiction cure south korea gaming addiction cure1south korea gaming addiction cure2south korea gaming addiction cure3

Jika Anda melihat foto-foto yang dirilis, Anda pasti akan merasa cukup kasihan dengan anak-anak ini. Anda akan mulai mempertimbangkan berbagai dampak psikologis yang mungkin saja dihadapi oleh anak-anak ini. Namun jika Anda melihatnya dari kacamata orang tua, tindakan seperti ini sepertinya memang dibutuhkan. Bagaimana menurut Anda?

Source : AllVoices

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…