Extreme Overclocking Awal Tahun dengan MSI GTX 460 HAWK Talon Attack
Sesi Overclocking
Sekitar 20 menit setelah pergantian tahun, semua hardware sudah siap dan sesi extreme overclocking pun dimulai. Hal pertama yang dilakukan Jagat OC Team adalah menguji seberapa jauh VGA GTX460 HAWK mereka dapat berjalan. Berbeda dengan sesi GTX460 terdahulu dimana modifikasi voltage dilakukan, Kali ini Jagat OC Team tidak melakukan modifikasi apapun kepada VGA mereka, dan hanya mengandalkan fitur Triple-Overvoltage pada VGA MSI GTX 460 HAWK untuk untuk mengatur Voltage GPU, Video Memory, dan juga Auxillary Voltage lewat software MSI Afterburner v2.0.0 .
Pada suhu -60 C dan dengan tambahan ekstra voltage pada GPU (1.4V tercatat pada multimeter), VGA GTX460 HAWK Talon Attack ini mampu menjalankan 3DMark 11 pada clock GPU yang cukup tinggi, yaitu 1175Mhz. Sayangnya beberapa saat kemudian, Team Jagat OC mengalami masalah pertama mereka: mendadak VGA mereka shutdown pada suhu -70C. Ini bisa terjadi karena ada beberapa komponen atau sensor temperatur pada VGA mendeteksi suhu yang ‘ekstrim’ sehingga power ke VGA di-cut off secara otomatis. Masalah ini bisa diatasi dengan menyalakan switch XtremeCool yang disediakan MSI pada backside PCB GTX 460 HAWK.

Cold Slow Bug
Masalah pertama selesai, timbul masalah berikutnya: tiba-tiba FPS (Frame per Second) di 3DMark 11 menjadi sangat rendah pada suhu -73C, padahal VGA beroperasi normal di suhu -70C, inilah yang disebut sebagai Cold Slow Bug.
Cold slow bug adalah masalah umum pada beberapa VGA nVIDIA seri 4xx , dimana VGA akan mengalami throttling ke 2D Mode pada suhu tertentu yang terlalu dingin. 2D Mode ini akan memaksa VGA berjalan pada clockspeed sangat rendah, GPU hanya berjalan pada clock 50Mhz, dan Memory hanya berjalan pada 135Mhz. Solusinya hanya satu : temukan suhu dimana VGA tersebut bisa beroperasi dengan optimal. Suhu optimal untuk VGA Card yang diuji Jagat OC adalah -68 s/d -70C. Limitasi suhu ini sangat merepotkan, karena untuk bisa berjalan normal, JagatOC harus menjaga suhu VGA agak tidak menyentuh -72C, sedangkan perubahan dari state idle ke load di VGA akan menyebabkan perbedaan suhu hingga 5-6 C. Hampir setiap kali sistem idle di loading screen suhu VGA turun drastis sampai dibawah -73C, dan seringkali pula saat load suhu VGA naik sampai -63C, yang membuatnya tidak stabil.
Banyak sekali LN2 habis disini karena kegagalan untuk mempertahankan suhu ‘ideal’ VGA GTX 460.













