Review – Buffalo Link Theater LT-V100: Mungil dengan Koneksi Jaringan
Kesimpulan
Buffalo dapat dikatakan cukup berhasil dalam membuat produk multimedia player. Link Theater LT-V100 bukan hanya berukuran kecil dan ringkas, tapi juga mampu memutar berbagai macam format file multimedia serta dapat terhubung ke jaringan dan perangkat lain yang mendukung standar DLNA. Dengan serangkaian kelebihan tersebut, Link Theater LT-V100 dapat menjadi pemutar film yang tepat untuk diselipkan di rak multimedia di ruang keluarga maupun di kamar tidur.
Satu-satunya hal yang kami keluhkan adalah tidak adanya dukungan wireless LAN. Padahal, sebagai perangkat pemutar file multimedia yang dapat mengakses file dari berbagai sumber di jaringan, tentu akan lebih praktis seandainya Link Theater LT-V100 dapat beroperasi tanpa terhalang kabel network. Ketiadaan storage internal mungkin dapat dipandang sebagai sebuah kekurangan, tapi hal ini dapat mudah diatasi dengan menancapkan media penyimpan data eksternal, seperti USB flash drive atau external hard drive, ke USB port yang disediakan oleh Link Theater LT-V100.
Akhir kata, jika Anda sedang mencari multimedia player DLNA-certified yang mampu terhubung ke jaringan dan memiliki dukungan format yang lengkap, Link Theater LT-V100 ini dapat dijadikan pilihan. Instalasi network dengan menggunakan kabel mungkin terasa lebih merepotkan dibandingkan setup wireless-LAN. Akan tetapi, begitu terhubung ke jaringan, Link Theater LT-V100 akan berubah menjadi perangkat pemutar file multimedia yang sangat menyenangkan!
Buffalo Link Theater LT-V100
Info: www.buffalotech.com
Harga: Rp. US$ 117 (per 3 Januari 2011)
Kelebihan:
- Berukuran kecil sehingga tidak memakan tempat
- Dukungan format file lengkap
- Mampu terhubung ke jaringan dan mendukung DLNA
Kekurangan:
- Koneksi jaringan hanya melalui kabel, tidak ada dukungan wireless-LAN
- Tidak memiliki media storage internal














