Review Gigabyte X58-USB3: Lebih Murah Tanpa SATA III
Overclocking
Tiba saatnya mencoba kemampuan dan feature overclocking pada motherboard ini. Pada sesi kali ini, kami mencoba meng-overclock Core i7 930 kami melalui menu BIOS.

Inilah halaman depan menu BIOS X58-USB3. Pada menu BIOS motherboard ini, pengaturan setting overclock seperti nilai BCLK (Base Clock), nilai voltase, dan lainnya terletak di menu “MB Intelligent Tweaker (M.I.T.)”.


Inilah tampilan menu ‘MB Intelligent Tweaker (M.I.T.)”.
Di dalam menu “MB Intelligent Tweaker (M.I.T.)” terdapat sub-menu lainnya seperti :

Advanced CPU Features

UnCore & QPI Features

Advanced Clock Control

Advanced DRAM Features

Advanced Voltage Control


Kami pun mencoba meng-overclock Core i7 930 kami ke clock speed 4 GHz (BCLK Frequency : 200 MHz dan CPU Clock Ratio : 20) dan 4.2 GHz (BCLK Frequency : 200 MHz dan CPU Clock Ratio : 21). Nilai “Memory Multiplier” juga kami rubah menjadi 10 sehingga memory yang kami gunakan berjalan di clock speed 2000 MHz. Sedangkan untuk setting voltase, kami cukup menggunakan setting “Auto” untuk voltase prosesor dan 1.660 V untuk voltase memori.
Dan inilah screenshot CPU-Z sistem saat kondisi default dan saat kondisi di-overclock.
- Default



- Overclock 4 GHz


- Overclock 4.2 GHz


Platform Pengujian
Prosesor : Intel Core i7 930
Motherboard : Gigabyte X58-USB3
Graphics card : MSI N450GTS Cyclone 1GD5
Memory : 3x1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
Hard Drive : 2x Kingston SSDNow VSeries 30 GB (no-RAID Configuration)
Power Supply : Coolermaster Silent Pro Gold 800 Watt
Heatsink : Coolermaster Hyper 212 Plus
Monitor : Philips 221E
Input : Genius (Keyboard dan Mouse)
OS : Windows 7 Ultimate 32-bit
Driver : Intel INF Driver 9.2.0.1021; Forceware 260.99
Hasil Pengujian
Blender 2.49b
Blender merupakan aplikasi “open source” untuk 3D-modelling. Kami menguji kinerja prosesor dalam merender objek 3D di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan semakin baik.

Cinebench R11.5
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja hardware dalam merender sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan semakin baik.

Excel 2010 – Montecarlo
Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Kami menguji kinerja prosesor dalam menjalankan “Monte Carlo Simulation Table” di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

FastStone PhotoResizer
FastStone PhotoResizer merupakan batch-tool untuk melakukan prosesing gambar seperti resizing, croping, rotating, dan lain-lain. Kami melakukan resize dari kumpulan gambar dengan format TIFF (66 files; 527 MB) ke format JPEG (Quality Level : 90) dengan resolusi gambar akhir sepanjang 600 pixel untuk sisi terpanjang. Proses resizing di aplikasi ini hanya menggunakan satu core (thread) prosesor. Oleh karena itu, prosesor dengan “Turbo” clock speed tinggi akan unggul di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan semakin baik.

MediaEspresso 6.0
MediaEspresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video. Aplikasi ini mampu mengubah sebuah format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream, NVIDIA CUDA dan pada versi terbaru aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
- Video 1 : 1920×1080; MPEG2; 4min
- Video 2 : 1920×800; MPEG4; 2min 16sec

Photoshop CS5

Photoshop CS5 merupakan aplikasi editing gambar yang begitu populer dan banyak digunakan pengguna komputer. Pengujian dilakukan dengan menggunakan action yang melakukan “Photo Merge” dan pengaplikasian beberapa filter pada tiga buah gambar dengan format TIFF. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

WinZip 14
WinZip merupakan aplikasi kompresi file ke format Zip. File hasil kompresi dapat diproteksi dengan password yang dienkripsi dengan metode AES (Advanced Encryption Standard). Beberapa prosesor keluaran terbaru sudah dilengkapi instruksi AES agar proses enkripsi dapat berjalan lebih cepat. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

LEFT4DEAD 2 – The Sacrifice


Setting : No-AA; AF-Trilinear; Maximum Quality
Resident Evil 5

Setting : High Quality; Motion Blur-Off; No-AA
3DMark Vantage


Konsumsi Daya






















