Bulletstorm: FPS dengan Kekejaman Ekstrim!

Reading time:
February 23, 2011

Tendangan Maut dan Cambuk Sakti Hunt

Bulletstorm 31
FPS = senjata api?

Seperti pada tipikal permainan game FPS pada umumnya, senjata api dengan kekuatan merusak yang besar tentu saja akan dihadirkan di dalam Bulletstorm. Namun, elemen utama ini ternyata tidak memainkan peran yang terlalu penting, karena Anda akan “dianugerahi” dengan dua senjata tersakti yang pernah Anda lihat di industri game yakni kaki dan cambuk dari Hunt itu sendiri. Keduanya bahkan lebih menyeramkan dibandingkan sekadar shotgun atau machine gun yang ada di tangan.

Bulletstorm 27
Tendangan maut

Hunt memang memiliki kemampuan untuk menendang musuh dengan kuat. Setiap tendangannya akan menghasilkan efek merusak yang cukup katastropik pada setiap musuh yang beruntung mendapatkannya. Tendangan tersebut akan membuat musuh melayang dalam gerak lambat. Gerakan lambat ini memungkinkan Anda melakukan segala macam hal kepadanya, mulai dari sekadar menembaknya hingga tewas atau menendangnya kembali hingga jatuh ke luar gedung. Semuanya dapat dilakukan dengan tendangan yang sederhana ini. Satu hal yang menjadi masalah adalah tendangan tentunya membutuhkan jarak yang dekat untuk dieksekusi. Bagaimana caranya menendang musuh yang terus memberondong Anda dengan peluru yang seakan tak pernah berhenti? Untungnya Epic sudah memikirkan hal tersebut dan menghadiahi Anda senjata kedua yang mendukung hal tersebut. Sebuah cambuk sakti.

Bulletstorm 401
Tentara Echo yang menggunakan leash
Bulletstorm 44
Tarik musuh untuk mendekat

Teknologi leash ini sebenarnya merupakan peralatan utama dari tentara elite Dead Echo. Selain mampu menghasilkan sinar laser yang mampu menarik musuh ke arah kita, leash sendiri juga berperan sebagai alat komunikasi dan perekam gerak penggunanya. Itu secara teoritis di dalam game ini, namun Anda akan lebih sering menggunakannya untuk menarik musuh ke arah Anda. Percaya atau tidak, leash secara perlahan akan menjadi senjata utama Anda untuk menyelesaikan game ini. Saya sendiri sering mengkombinasikannya dengan tendangan maut milik Hunt untuk membunuh sebagian besar musuh yang ada. Tinggal tarik, tendang, tarik lagi, tendang lagi, hingga ego kita terpuaskan.

Bulletstorm1 142
Anda tidak mungkin dapat menggunakan leash ke makhluk ini
Bulletstorm1 110
Apalagi yang sebesar satu lantai gedung......
Bulletstorm 121
APALAGI YANG SEBESAR GUNUNG! What the..

Apakah strategi ini akan berlaku untuk semua musuh yang kita temui? Untungnya tidak, karena pasti akan sangat membosankan. Musuh di dalam Bulletstorm memang bervariasi, dari sekadar kelompok suku lokal dengan senjata melee atau api, mutant besar ganas, hingga tumbuhan raksasa pemakan manusia yang tampak menyeramkan. Senjata api yang Anda pegang akan sangat berguna untuk melawan kesemuanya itu. Lagipula, terkadang musuh-musuh yang sederhana juga akan datang dalam kelompok yang besar, membuat tendangan dan cambuk tidak efektif untuk secara cepat menyelesaikan pertempuran yang ada.

Bulletstorm1 137
Machine Gun
Bulletstorm1 51
Sniper rifle dengan peluru yang bisa dikendalikan

Jangan khawatir bila Anda akan kekurangan senjata untuk membasmi semua pihak yang menginginkan jantung Anda di meja makan mereka. Bulletstorm menyediakan varian senjata yang cukup banyak. Kesemua senjata memiliki efek serang yang cukup desktruktif. Dari machine gun, shotgun, sniper rifle dengan peluru pelacak kepala (?), hingga grenade launcher yang destruktif. Jika menurut Anda masih belum cukup, setiap senjata yang hadir memiliki alternatif tembakan yang lebih kuat, tentu saja dengan peluru yang terbatas. Anda juga bisa melakukan upgrade senjata dengan menggunakan skillpoints yang Anda dapatkan. Skill points? Yup, ini adalah feature utama yang membuat Bulletstorm berbeda dibandingkan game FPS yang sejenis.

Bulletstorm 78
Skillpoint yang didapatkan dari membunuh musuh
Bulletstorm 67
Gaya membunuh yang mendapatkan skillpoint besar
Bulletstorm 73
Upgrade senjata dengan skillpoint

Feature utama yang membuat Bulletstorm jauh berbeda dibandingkan dengan game FPS yang lain adalah hadirnya sistem skillpoint di dalamnya. Anda “dituntut” untuk membunuh setiap musuh yang ada dengan gaya membunuh yang sekeren mungkin. Anda akan diberi skill points dalam jumlah tertentu jika Anda bisa melakukannya. Misalnya saja, bila Anda menendang musuh keluar jatuh dari tempat yang tinggi, maka Anda akan mendapatkan skillpoints +50 untuk kategori Vertigo, +25 untuk headshots dan semacamnya. Setiap skillpoints yang Anda dapatkan akan berfungsi layaknya sebuah mata uang. Anda dapat melakukan upgrade senjata, membeli peluru dari setiap senjata yang ada, menambahkan kekuatan, membuka senjata yang baru, dan mengatur strategi pertempuran yang lebih baik menggunakan feature ini. Tidak hanya dari membunuh saja, Anda juga akan mendapatkan point ini dengan menekan tombol tertentu di berbagai event dalam game yang ada. Walaupun Anda dapat membunuh setiap musuh yang ada dengan mudah, perbedaan nilai skillpoints dalam gaya membunuh akan membuat Anda berpikir ulang. Lakukan dengan sederhana, nilai skillpoints rendah dan Anda akan kesulitan mendapatkan senjata yang baik. Lakukan dengan sedikit kompleks dengan sedikit strategi, nilai skillpoints akan tinggi, dan hidup di Stygia pun akan menjadi “tenteram”.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…