Ketika Playstation Lebih Penting Daripada Sosok Ibu

Reading time:
February 22, 2011

playstation in blood

Fanatisme seorang gamer terhadap video game mungkin tidak akan dimengerti oleh orang lain. Namun terkadang tingkah laku tersebut terkadang berperan sebagai pedang tajam yang siap melukai. Terlalu berlebihan dan melupakan dunia di sekitar kita, maka yang timbul adalah perilaku anti-sosial yang mungkin berbahaya. Anda ada di dalam masalah yang berat ketika lebih memilih Playstation dibandingkan nyawa ibu.

Kendall, seorang remaja berusia 16 tahun di South Philadelphia, baru saja mengalami pertengkaran 90 menit dengan Rashida Anderson, sang ibu. Dalam pertengkaran yang tidak terselesaikan tersebut, Ms. Anderson memutuskan untuk “menyita” Playstation 3 milik si anak dan melarangnya untuk bermain sebagai hukuman. Tidak tahan dengan hukuman tersebut, Kendall mengambil jalan penyelesaian yang pasti akan membuatnya menyesal seumur hidup. Dengan penuh kemarahan, ia kemudian membunuh ibunya dengan hantaman palu, kaki kursi, dan berusaha mengkremasi jasad ibunya di oven rumah.

Kendall sendiri memang sudah ditangkap dan berhasil diamankan oleh pihak yang berwenang, tetapi reaksi publik tentu saja tidak akan berhenti di situ. Berbagai spekulasi alasan yang mendasari penyerangan tersebut dilemparkan walaupun Kendall sendiri mengaku ia hanya tidak tahan lagi dengan argumentasi tersebut. Seperti yang sering terjadi pada kasus serupa, kali ini video game juga diposisikan menjadi kambing hitam utamanya. “Obsesi” Kendall pada Playstation 3 yang direbut oleh sang ibu dan berbagai game kekerasan yang ia mainkan diterangai menjadi penyebab tingkah laku agresif Kendall.

angry kids

Saya adalah seorang gamer dan saya secara pribadi tidak pernah ingin membunuh orang lain, apalagi orang tua setelah memainkan game sekelas GTA atau Manhunt sekalipun. Saya secara pribadi tidak pernah setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa video game dapat memicu perilaku agresif yang tidak dapat dikontrol, banyak bukti yang justru membuktikan sebaliknya. Bagaimana dengan Anda yang juga gamer? Apakah Anda pernah ingin membunuh ibu Anda demi sebuah Playstation seperti yang dilakukan Kendall?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 18, 2025 - 0

Developer Dead Island 3 Bagikan Perkiraan Rilis Game

Tim developer Dead Island 3 bagikan perkiraan lama pengembangan dan…
December 18, 2025 - 0

Hogwarts Legacy Berhasil Tembus Penjualan 40 Juta Copy

Setelah hampir 3 tahun semenjak dirilis, Hogwarts Legacy akhirnya tembus…
December 18, 2025 - 0

Tanggal Rilis Dispatch di Switch 2 Dibocorkan Oleh Nintendo eShop Australia

Tanggal rilis game indie Dispatch di Switch 2 yang belum…
December 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Version 1.0 Terjual Sejuta Copy Dalam Sebulan

Battlestate Games umumkan keberhasilan Escape from Tarkov Version 1.0 terjual…