NGP Menjadi “Idola” Baru di Jepang

Strategi marketing Sony untuk mengumumkan New Generation Portable (NGP) pada momen mendekati perilisan Nintendo 3DS tampaknya mulai membuahkan hasil. Walau Nintendo optimis dengan potensi yang dihadirkan oleh 3DS, para konsumen yang menjadi target pasar mereka tampaknya sudah mulai mendua. Setidaknya itu yang terjadi di Jepang. Untuk mengetahui kepastian mengenai hal tersebut, Famitsu memutuskan mengadakan sebuah penelitian.
Memang tidak tertutup kemungkinan para gamer Jepang akan membeli kedua perangkat gaming portable tersebut, tetapi ketertarikan mereka terhadap NGP terlihat semakin menguat. Famitsu, majalah besar gaming di Jepang memutuskan untuk melakukan survei terhadap 1.208 gamer mengenai respon tentang “hadirnya” NGP di industri game. Dengan kemampuan yang berhasil ditunjukkan Sony melalui NGP, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika 76, 2 persen responden menyatakan ketertarikan mereka untuk mendapatkan handheld ini. Hanya 7,9 persen yang menyatakan tidak tertarik sama sekali dan 15,9 persen masih ragu-ragu.
Ditanyakan tentang feature utama yang membuat mereka tertarik, sebanyak 680 responden tertuju pada kemampuan grafis setara konsol yang diperlihatkan oleh NGP. 622 responden melihat penambahan dual analog-stick pada mesin ini yang membuatnya menarik untuk dimainkan. Sedangkan yang lain lebih tertarik pada kemampuan resolusi layarnya yang tinggi.
Tetapi semuanya kembali kepada satu elemen kunci yang menentukan apakah sebuah perangkat gaming akan sukses atau tidak di pasaran, yakni harga. Harga yang masuk akal tentu saja menjadi bahan konsiderasi yang penting bagi para gamer. Sebagian besar menyatakan masih tertarik jika harga yang ditawarkan berkisar pada angka 30.000 yen Jepang atau US$ 350. Apakah Sony akan mampu menghadirkan teknologi tinggi tersebut dengan harga tersebut? Mungkin saja.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sudah mulai tertarik dengan NGP?
















