NGP Menjadi “Idola” Baru di Jepang

Reading time:
February 11, 2011
psp2 uncharted

Strategi marketing Sony untuk mengumumkan New Generation Portable  (NGP) pada momen mendekati perilisan Nintendo 3DS tampaknya mulai membuahkan hasil. Walau Nintendo optimis dengan potensi yang dihadirkan oleh 3DS,  para konsumen yang menjadi target pasar mereka tampaknya sudah mulai mendua. Setidaknya itu yang terjadi di Jepang. Untuk mengetahui kepastian mengenai hal tersebut, Famitsu memutuskan mengadakan sebuah penelitian.

Memang tidak tertutup kemungkinan para gamer Jepang akan membeli kedua perangkat gaming portable tersebut, tetapi ketertarikan mereka terhadap NGP terlihat semakin menguat. Famitsu, majalah besar gaming di Jepang memutuskan untuk melakukan survei terhadap 1.208 gamer mengenai respon tentang “hadirnya” NGP di industri game. Dengan kemampuan yang berhasil ditunjukkan Sony melalui NGP, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika 76, 2 persen responden menyatakan ketertarikan mereka untuk mendapatkan handheld ini. Hanya 7,9 persen yang menyatakan tidak tertarik sama sekali dan 15,9 persen masih ragu-ragu.

Ditanyakan tentang feature utama yang membuat mereka tertarik, sebanyak 680 responden tertuju pada kemampuan grafis setara konsol yang diperlihatkan oleh NGP. 622 responden melihat penambahan dual analog-stick pada mesin ini yang membuatnya menarik untuk dimainkan. Sedangkan yang lain lebih tertarik pada kemampuan resolusi layarnya yang tinggi.

Tetapi semuanya kembali kepada satu elemen kunci yang menentukan apakah sebuah perangkat gaming akan sukses atau tidak di pasaran, yakni harga. Harga yang masuk akal tentu saja menjadi bahan konsiderasi yang penting bagi para gamer. Sebagian besar menyatakan masih tertarik jika harga yang ditawarkan berkisar pada angka 30.000 yen Jepang atau US$ 350. Apakah Sony akan  mampu menghadirkan teknologi tinggi tersebut dengan harga tersebut? Mungkin saja.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sudah mulai tertarik dengan NGP?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…