Pemerintah Indonesia Tidak Mengindahkan Peraturan WTO

Reading time:
February 22, 2011
film movie

Pendapat banyak orang mengenai kurangnya penelitian yang dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan telah dikuatkan dengan munculnya berita mengenai pelanggaran peraturan WTO (World Trade Organization). Pemerintah telah memberlakuan bea masuk untuk hak distribusi film asing. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memberlakukan ketentuan ini dan ada alasan kuat mengapa negara lain tidak mengambil langkah yang sama. Ternyata peraturan WTO pasal 8 ayat 1(c) dijelaskan bahwa hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan barang, dalam hal ini film, tidak dikenakan bea masuk.

Walaupun peningkatan bea masuk secara teori turut meningkatkan pendapat negara, kenyataannya keputusan yang satu ini justru membuat Asosiasi Produsen Film Amerika memutuskan untuk berhenti mendistribusikan seluruh film Amerika di Indonesia. Aksi penghentian distribusi film ini tentu akan memengaruhi angka penayangan film di bioskop yang selama ini lebih dari 50 persennya dikuasai oleh film asing. Proyektor khusus yang digunakan untuk menayangkan film 3D pun terancam berhenti digunakan karena film-film 3D yang semakin gencar masuk berasal dari Amerika dan belum ada film lokal yang menggunakan teknologi ini.

World Trade Organisation WTO logo

Menurunnya angka penayangan film dan proyektor film 3D yang tidak terpakai jelas akan menurunkan pendapatan bioskop di Indonesia secara signifikan. Penurunan pendapatan bioskop tentunya akan mempengaruhi kesejahteraan dan keamanan pekerjaan para pegawainya. Bahkan restoran dan pertokoan lain yang biasa menjadi tempat para penonton menghabiskan waktu sebelum film ditayangkan juga akan merasakan dampaknya.

Pemerintah Indonesia perlu meninjau ulang kebijakan ini dan mulai menyadari pentingnya melakukan penelitian. Selain untuk memastikan ketepatan keputusan yang diambil, penelitian juga dapat membantu memprediksikan akibat dari pengambilan keputusan tersebut.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Palworld Rilis Update Besar Terakhir di 2025, Tambahkan Banyak Konten Baru

Sebagai penutup tahun 2025, Palworld berikan update besar terakhirnya di…
December 19, 2025 - 0

Art Director Marathon Tinggalkan Bungie Jelang Rilis Game

Game extraction shooter Marathon yang kontroversial baru saja kehilangan Art…
December 18, 2025 - 0

Developer Dead Island 3 Bagikan Perkiraan Rilis Game

Tim developer Dead Island 3 bagikan perkiraan lama pengembangan dan…
December 18, 2025 - 0

Hogwarts Legacy Berhasil Tembus Penjualan 40 Juta Copy

Setelah hampir 3 tahun semenjak dirilis, Hogwarts Legacy akhirnya tembus…