Reportase: Gran Turismo 5 Asia Final

Reading time:
February 28, 2011

Final Grup A & B

IMG 8985s
Awas nabrak mas!

Tiba saatnya untuk babak Final. Grup A mendapat giliran pertama untuk melakukan online battle. Namun, tampaknya ada sedikit ‘kericuhan’ yang disebabkan oleh setting mobil yang berbeda. Pada beberapa peserta ditemukan setting ‘Skid Recovery Control’ masih terletak ON, ada pula yang OFF. Karena panitia sempat melarang peserta untuk menyentuh setting apapun, ada yang terpaksa bertanding dengan gear automatic. Setelah sempat berdebat, akhirnya panitia mengijinkan race untuk di-restart.

Pertandingan Grup A pada lap pertama berlangsung ketat, terutama pada lintasan straight pertama. Pada lintasan ini peserta berebut posisi pertama setelah chicane yang tajam. Namun, posisi dan jarak peserta tidak berubah signifikan. Patrick Ng dari Singapura memimpin race ini dengan mulus, diikuti oleh ketiga pesaingnya, Thailand, Indonesia dan Hong Kong.

Sayangnya pada tikungan ketiga , peserta dari Indonesia, Alva Jonathan, terlambat melakukan braking,tergelincir dan menabrak tembok sebelah  kanan track, ini menghasilkan engine damage yang cukup parah. Masuk ke dalam pit pun tidak banyak membantu perolehan waktunya. Tampaknya battle yang dilakukan Alva pun sudah harus berakhir disini. Setelah melewati 4 lap yang ditentukan, yang melewati garis finish pertamakali adalah Singapura, disusul Thailand, lalu Hong Kong.

Pada grup B, persaingan sengit kembali terjadi pada saat start hingga tikungan pertama. Phillipina dan Malaysia mempimpin, dengan jarak amat tipis dari Korea dan Taiwan. Namun beberapa tikungan kemudian, Malaysia dan Phillipine mendapat hal yang tidak diinginkan, yakni engine damage. Ini otomatis membuat pemain Korea dan Taiwan melesat kedepan, dan melakukan battle dengan jarak yang sangat tipis selama 3 lap ke depan. Sesekali Taiwan berhasil berjalan side-by-side dengan Korea, namun yang melintas garis finish pertama adalah Korea, dengan jarak hanya 0.2s dari Taiwan, tipis sekali!

PH ID MYs
Phillipine, Indonesia dan Malaysia - Tersingkir karena engine damage

Berdasarkan perolehan waktu mereka di Babak Final, para Juri memutuskan yang lolos ke babak Grand Final adalah : Singapore, Thailand, Korea, dan Taiwan.

Special Guest – Kazunori Yamauchi

IMG 8997s

Babak Final masing-masing grup pun selesai. Namun, para peserta tidak langsung menuju babak Grand Final. Sony sudah menyiapkan sebuah kejutan bagi fans Gran Turismo 5, yakni kedatangan produser Gran Turismo sekaligus CEO Polyphony Digital: Kazunori Yamauchi !!

IMG 8992s
Kazunori Yamauchi(tengah), menjawab pertanyaan beberapa fans GT5

Kazunori Yamauchi-san pun langsung memulai Talk Show. Topik utamanya adalah patch 1.06 yang baru saja dirilis, khususnya mengenai fitur ‘Remote Race’, yang bisa dilakukan via browser dari site gran-turismo.com. Selain itu, beliau juga sempat menjawab beberapa pertanyaan yang dikemukakan para fans GT5 di stage.

IMG 9003s
Fitur Baru GT5 1.06 : Remote Race via browser

Sayangnya, talk show KY ini dilangsungkan dalam bahasa Jepang (dan sebagian diterjemahkan ke bahasa Mandarin), sehingga crew JagatReview yang berada disana hanya bisa mendengar sebagian kecil dari pembicaraan.

Babak Grand Final

Nah, babak Grand Final yang ditunggu-tunggu pun tiba, ke-4 peserta yang tersisa sekarang akan melakukan battle terakhir untuk menentukan siapa pembalap terbaik GT5 se-Asia!

IMG 9015s
4 Peserta yang lolos ke Grand Final

Semua setting dan Game Mode yang ada di babak Grand Final ini sama persis dengan babak final, dan inilah urutan Grid Order untuk babak grand Final :

1)      Singapore

2)      Thailand

3)      Korea

4)      Taiwan

Sama halnya dengan babak final, segera setelah race dimulai, para peserta berebut posisi terdepan di chicane yang pertama, dan disini pemain dari Taiwan berhasil mencuri posisi kedua, di belakang Singapore.Thailand berada di posisi ke-3 dan disusul ketat oleh Korea. Pada lap pertama ini, kejadian naas kembali terulang pada pemain asal Thailand, beliau mendapat engine damage yang fatal di corner ke-3, membuatnya tertinggal dari pemain Korea (yang tampaknya juga mendapat tire damage).

Singapore dan Taiwan melesat kedepan, disusul oleh pemain Korea. 4 Lap yang ditentukan pun berakhir tanpa ada perubahan pada posisi ini. Pemain Singapore seakan tidak bergeming terhadap tekanan yang dilakukan oleh pemain Taiwan, begitu pula pemain dari Korea dan Thailand yang tidak menyerah sekalipun mobilnya tidak dalam keadaan optimal.

The Winners

Pertempuran yang panjang berakhir sudah, berikut ini hasil akhir dari Gran Turismo 5 Asia Tournament :

IMG 9026s
Top 3 GT5 Asia Final

Patrick Ng dari Singapore mendapat posisi pertama, dan menjadi Champion GT5 Asia Tournament.  Lo Ting-Shan dari Taiwan mendapat posisi kedua, dan Seonhong Lee dari Korea mendapat posisi ketiga.

IMG 9017s
Posisi ke-4 : Kasidit Tanduan , Thailand

Kasidit Tanduan dari Thailand, meskipun sudah berhasil masuk Grand Final, terpaksa mendapat posisi ke-4 karena engine damage.

4th to 8ths

Dan inilah keempat peserta yang harus tersisih dari Grand Final, (dari kiri ke kanan) Chris Estavillo Bautista dari Phillipine, Wee Kui Seng dari Malaysia, Alva Jonathan dari Indonesia, dan juga Dave Chung Chun-fan dari Hong Kong.

Berikut adalah tabel akhir perolehan waktu para peserta GT5 Asia Final

GT5 Result
GT 5 Asia Final Result

Note : Untuk urutan 4 s/d 8 , waktu yang diambil berasal dari babak Final antar Grup.

Penutup

Dengan ini, berakhirlah sudah seluruh rangkaian acara Gran Turismo 5 Asia Tournament 2010/2011. Sayang sekali perjuangan dari rekan kami Alva harus berakhir dengan singkat. Nampaknya Faktor ‘Luck’ yang selalu menemaninya selama ini di berbagai pertandingan PC overclocking tidak cukup untuk mengimbangi minimnya pengalaman beliau bermain game GT5 ini.

Alva pun dengan jelas mengakui bahwa dirinya kekurangan banyak sekali skill esensial yang dibutuhkan untuk menjadi juara di pertandingan game level Internasional seperti ini. Ia sangat bersyukur bahwa dirinya ’lolos’ dari posisi juru kunci,  serta puas dengan posisi ke-7. “I deserve it”, ungkapnya. Well, Kami tidak bisa berkata banyak, yang jelas rekan kami (yang walaupun bukan gamer) ini sudah berusaha memberikan yang terbaik bagi Indonesia, dan itu saja sudah cukup untuk membuat kami bangga!

IMG 9049s
Hadiah hiburan : GT5 Collector's Pack 2nd Edition dengan tanda tangan Kazunori Yamauchi, Yaay!

Baiklah para pembaca sekalian, baca terus perkembangan seputar dunia gaming , dan pastinya review game-game terbaru, hanya di JagatReview.com!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…