Review ASUS ENGTX 465 – Tampil Gagah dan Mewah

Reading time:
February 8, 2011

Chip GPU NVIDIA GTX 460 series merupakan  salah satu chip mainstream terbaik yang pernah dibuat oleh NVIDIA karena performanya yang sangat mengagumkan namun dengan harga relatif terjangkau untuk para gamer. Begitu juga dengan variannya yang cukup banyak, antara lain GTX  460 (768MB/192bit), GTX  460 (1GB/256bit) yang menjadi salah satu primadona para overclocker, dan terakhir GTX 460SE (1GB/256bit) sebagai pengganti GTX 460 768MB.

Lalu bagaimana dengan GTX 465? Apakah chip GPU ini termasuk dalam keluarga GTX 460 series? Untuk lebih jelasnya mari kita lihat empat buah spesifikasi GTX 460 series dibawah ini.

ASUS GTX 465 GTX 460 1 GB GTX 460 768MB GTX 460 SE
Codename GF100 GF104 GF104 GF104
GPU Clock 607 MHz 675 MHz 675 MHz 650 MHz
Processor Clock 1214 MHz 1350 MHz 1350 MHz 1300 MHz
Memory Clock 1603 MHz 1800 MHz 1800 MHz 1700 MHz
Memory Bandwidth 102,6 GB/s 115,2 GB/s 86,4 GB/s 108,8 GB/s
CUDA cores 352 336 336 288
Texture Units 44 56 56 48
Texture fill rate 26,7 billion/s 37,8 billion/s 37,8  billion/s 31,2  billion/s
ROPs 32 32 24 32
Konfigurasi Memori 1 GB DDR5 1 GB DDR5 768 MB DDR5 1 GB DDR5
Memory interface bandwidth 256-bit 256-bit 192-bit 256-bit
Power connector 6 pin + 6 pin 6 pin + 6 pin 6 pin + 6 pin 6 pin + 6 pin
Konsumsi Daya Maks 200W 160W 160W 160W
SLI 3-way 2-way 2-way 2-way
PSU yang disarankan 500W 450W 450W 450W

Secara teknis, ternyata graphics card ini merupakan “keturunan” dari GTX 470 yang masih menggunakan chip  GF100, hanya saja dengan pemangkasan spesifikasi pada beberapa tempat. Entah strategi apa yang digunakan NVIDIA, tidak lama berselang setelah diluncurkan graphics card GTX 465 ini, mereka kembali meluncurkan GTX 460 (GF104) dengan performa yang dapat bersaing dengan “kakaknya” ini dengan efisiensi yang lebih baik, dan harga yang lebih terjangkau. Tentu saja hal ini menyebabkan nasib graphics card GTX 465 ini bagaikan “anak tiri” yang tidak dapat menjadi andalan NVIDIA.

Seiring berjalannya waktu, berbagai macam aplikasi dan game berbasis DirectX 11 semakin banyak bermunculan, dan kemungkinan memberikan sedikit angin segar bagi GTX 465 karena memang secara “raw power” graphics card ini memiliki keunggulan pada jumlah Stream Prosesornya yang lebih banyak dibandingkan GTX 460 (GF104). Apakah spesifikasi ini akan menjadikan graphics card ini menjadi lebih menarik? Simak salah satu artikel review GTX 465 kami.

Graphics card yang akan menjadi bintang tamu pada review kami kali ini adalah produk dari ASUS dengan produknya ENGTX 465 1GB GDDR5. Seperti yang sudah diketahui, produk dari ASUS selalu memiliki kualitas premium dengan tampilan yang mewah dan elegan. Secara spesifikasi ASUS masih menggunakan spesifikasi yang sama dengan reference, begitu juga dengan penggunaan HSF-nya. Tetapi ASUS dapat menyajikan graphics card ini menjadi lebih istimewa. Mari kita lihat galeri foto produk ASUS ENGTX 465 berikut ini.

Kemasan dan Paket Penjualan

IMG 8529

Kemasan ASUS ENGTX 465 yang tampak gagah dengan karakter Samurai sebagai cover-nya.

IMG 8530

Tampak belakang, ASUS menyediakan beberapa aplikasi tambahan eksklusif bagi penggunanya.

IMG 8534

Kemasan dalam dibagi menjadi beberapa bagian dengan rapi, dan nampak mewah dengan warna hitam dan tulisan emas yang digunakan.

IMG 8543

Paket penjualan yang diberikan ASUS ENGTX 465.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…