Sneak Peek Gigabyte X58A-OC
Motherboard ini memiliki beberapa featuire yang akan sangat berguna bagi para overclocker. Fitur apa sajakah itu ? Mari kita cermati bersama.
1. OC-VRM
![image[23] image23](https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/02/image23-598x600.png)
Daya yang mampu ditampung oleh motherboard ini tentunya lebih dari cukup, mengingat penggunaan dual 8pin power yang mendukung sampai 720A (1500w).
Di bawah heatsink, Gigabyte menggunakan driver MOS chip yang mampu menangani sampai 600A (1200W) melalui 12 phase yang dipakai oleh motherboard ini.
PWM frekuensi switch berguna untuk menyesuaikan dengan load yang dibutuhkan oleh processor dan memastikan kestabilan processor diberbagai macam beban pekerjaan.
2. OC-TOUCH
![image[18] image18](https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/02/image18-600x197.png)
Sebuah motherboard overclock takkan lengkap tanpa onboard switch. Tombol-tombol ini memberikan kemampuan untuk mengontrol setting motherboard tanpa harus masuk ke dalam BIOS atau pun menggunakan software khusus. Selain menyediakan tombol untuk mengontrol langsung multiplier dan frekuensi CPU, terdapat pula tombol yang akan langsung menaikkan frekuensi kerja CPU ke 4 GHz dengan satu sentuhan.
Selain itu, tersedia juga voltage check point untuk mengukur berbagai tegangan motherboard dengan menggunakan multi tester. Fasilitas standard seperti POST reader, tombol power dan reset switch sudah pasti tersedia.
3.OC-PEG
![image[22] image22](https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/02/image22-600x104.png)
Untuk memenuhi kebutuhan daya yang digunakan pada saat overclock menggunakan multiple graphic card maka disediakan dua konektor daya tambahan dalam bentuk konektor daya SATA. Penempatan konektor ini pun diletakkan di posisi bawah motherboard sehingga tidak mengharuskan pengaturan kabel yang rumit.
4.OC-COOL
![X58-OC-00_L[3] X58 OC 00 L3](https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/02/X58-OC-00_L3-600x193.jpg)
Motherboard ini memiliki design heatsink baru yang memungkinkan untuk pendinginan secara menyeluruh bagi bagian-bagian motherboard. Selain itu, tersedia juga tujuh konektor 4 Pin untuk memasang kipas tambahan. Masing konektor ini dapat dikendalikan secara independen dari dalam BIOS.
5.OC-Dual BIOS
![image[35] image35](https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/02/image35-600x568.png)
Dual BIOS merupakan sebuah kelengkapan standard pada setiap motheboard Gigabyte. Dual BIOS pada motherboard ini sedikit berbeda karena kita dapat mengontrol BIOS yang mana yang akan kita gunakan. Sehingga kita dapat menggunakan dua buah BIOS dengan setting yang berbeda, bukan hanya sebagai BIOS backup jika terjadi kerusakan.
Setelah sedikit mengintip motherboard ini apakah Anda tergoda ingin memilikinya ? Jika iya, Anda harus sedikit bersabar sampai motherboard ini beredar Indonesia. Kapankah itu ? Tunggu kabarnya hanya JagatReview.
Sumber : GIGABYTE Tech Daily














