Alasan Utama Terjadinya Pembajakan

Reading time:
March 15, 2011

Pembajakan media merupakan sebuah masalah yang sangat dekat dengan kehidupan kita. DVD, CD, dan software komputer bajakan dengan harga yang bisa mencapai 90% lebih murah dari harga aslinya terpampang di setiap sudut toko dengan bebas. Kemudian, masyarakat yang membeli konten bajakan disebut-sebut memiliki nilai moral yang rendah atau terlalu pelit untuk membeli konten asli. Pemerintah pun memperketat peraturan dan mempertegas aplikasi hukum untuk memberantas perilaku pembajakan ini. Namun, segala usaha yang dilakukan tetap tidak berhasil.

Pirated Content

Sebuah penelitian yang ditujukan untuk melihat permasalahan pembajakan media di negara-negara berkembang menemukan bahwa ketegasan hukum bukan solusi yang ideal. Permasalahan yang sebenarnya tidak terletak pada individunya, tetapi pada harga yang dipatok untuk konten legal dan hubungannya dengan pendapatan masyarakat di negara tersebut. Para peneliti mengambil contoh salah satu film Hollywood yang dijual di Rusia dengan harga US$15, harga yang sama dengan penjualan di Amerika. Masalahnya, pendapatan per tahun masyarakat di Rusia sekitar lima kali lebih rendah dibanding masyarakat Amerika. Sudah jelas penawaran harga konten bajakan yang mencapai tiga kali lipat lebih rendah dapat dengan mudah menarik minat para pembeli.

Penelitian yang berjudul Media Piracy In Emerging Economies menyebutkan salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan membangun distributor lokal yang secara aktif bersaing dalam harga dan layanan terhadap para pelanggan. Sebagai contoh Hulu, Netflix, Apple, dan Microsoft yang terus bersaing dalam penjualan konten legal. Joe Karaganis, salah satu penulis penelitian ini, menambahkan bahwa pembajakan terjadi akibat permintaan pelanggan yang tidak terpenuhi. Mungkin hal ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pemerintah kita dalam menuntaskan masalah pembajakan yang semakin meluas di negara ini.

Source: Ars Technica

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…