Apple Menarik Aplikasi Gay Cure dari App Store
Sejak kemunculan pertamanya di tahun 2008, iTunes App Store langsung menjadi perbincangan banyak orang. Toko aplikasi Apple ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan jumlah aplikasi yang tersedia terus membengkak. Kesuksesan App Store di dunia aplikasi perangkat mobile tentunya datang tidak tanpa cela. Berbagai aplikasi yang disuguhkan kerap menuai kritikan pedas dari massa. Contohnya aplikasi yang berjudul “Gay Cure.”

Aplikasi Gay Cure dikembangkan oleh Exodus International, sebuah kelompok agama yang berbasis di kota Orlando, Amerika Serikat. Tujuan aplikasi ini adalah untuk membantu semua orang yang bergelut dengan masalah homoseksualitas. Dalam situsnya, Exodus International menunjukkan keinginan mereka untuk menyembuhkan perilaku homoseksual melalui aplikasi Gay Cure. Tentunya aplikasi ini mengundang pertanyaan di benak banyak orang, “Mengapa Apple menyediakan sebuah aplikasi yang tidak hanya menyinggung perasaan para homoseksual, tetapi juga menyinggung heteroseksual lainnya?”
Selama berminggu-minggu, tekanan terhadap Apple untuk menarik aplikasi Gay Cure dari App Store semakin kuat. Sekitar 140 ribu orang menandatangani petisi online melalui situs change.org untuk penutupan aplikasi ini. Apple akhirnya menarik aplikasi Gay Cure dari App Store. Kini, penelusuran untuk aplikasi tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa. Dengan ratusan ribu aplikasi yang tersedia di App Store dan ratusan ribu lainnya yang menunggu persetujuan, nampaknya pihak Apple harus semakin jeli dan objektif dalam memilih aplikasi mana yang layak dipasarkan dan mana yang tidak.
Source: Edible Apple















