Argus II: Retina Buatan Bagi Pengidap Retinitis Pigmentosa

Reading time:
March 3, 2011

Artificial RetinaRambut, tangan, dan kaki buatan bukan hal yang luar biasa lagi. Tetapi judul berita terakhir dari London mengenai organ tubuh buatan ini cukup mencengangkan. Kini, telah hadir mata buatan atau lebih tepatnya retina buatan. Alat yang diciptakan oleh perusahaan bernama Second Sight ini bekerja seperti alat bantu pendengaran. Alat tersebut tidak menggantikan organ yang rusak, tetapi memberikan bantuan ekstra dalam bekerja.

Retina buatan yang diberi nama Argus II ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki penyakit turunan khusus bernama retinitis pigmentosa. Pengidap penyakit ini awalnya dapat melihat namun kemampuan tersebut berangsur menghilang di usia 40 atau 50-an. Argus II bekerja dengan menggunakan kamera video kecil serta pengirim sinyal yang terdapat pada sepasang kacamata dan komputer nirkabel kecil. Komputer tersebut memproses setiap pemandangan yang ditangkap oleh kamera dan mengubahnya menjadi informasi visual dalam bentuk sinyal elektronik. Sinyal itu kemudian dikirim ke salah satu bagian dari Argus II yang ditanam di dalam mata. Alat tersebut akan menstimulasi sebagian sel retina yang masih berfungsi dengan baik dan meneruskan data ke syaraf penglihatan.

Pada dasarnya, alat ini hanya mengirimkan kilatan cahaya dan efektivitas penggunaannya sangat bergantung pada interpretasi otak pengguna. Argus II akan dijual dengan harga $100 ribu, tetapi hingga saat ini pihak Second Sight masih menunggu finalisasi izin distribusi. Saat ini, pihak Second Sight masih melakukan penelitian ulang mengenai alat ini dan berusaha membuat alat serupa yang dapat memberikan bantuan lebih kepada penggunanya. Mungkin Argus II hanya dapat mengirimkan kilatan cahaya ke mata, tetapi siapa tahu beberapa tahun ke depan akan ada yang menciptakan mata buatan yang sepenuhnya dapat menggantikan fungsi organ yang rusak.

Source: Yahoo News

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…