Corsair Vengeance 8GB DDR3-1866C9: Performa Tinggi nan Terjangkau
Pengujian Performa: Gaming
Rasanya ada yang ‘hilang’ jika kami tidak menyertakan pengujian gaming performance dalam review memory kami. Hal ini mengingat banyak PC gamer yang membeli RAM kit yang berkualitas (baca:mahal) dengan tujuan untuk mendapat performa semaksimal mungkin dari gaming PC mereka.
Starcraft II
Starcraft II adalah game RTS yang sangat adiktif dan terkenal di kalangan PC gamer. Selain gameplay dan feature online yang luar biasa, game ini juga menyuguhkan tampilan grafis yang menawan. Pada pengujian ini. kami menggunakan resolusi Full HD 1080p (1920×1080), Texture Quality Ultra, dan Graphic Quality Extreme untuk menjalankan sebuah custom demo yang berisi battle scene antara ras Protoss dan Zerg pada test ini.

Crysis
Untuk benchmark game kedua, kami menggunakan Crysis Single-Player Demo. Game yang dirilis lebih dari 3 (tiga) tahun lalu ini menjadi fenomena pada masanya sebagai game FPS yang terkenal ‘menyiksa’ VGA Card. Kami menggunakan versi 64-bit dari demo ini untuk menjalankan salah satu benchmark terintegrasinya, yaitu CPU benchmark. Pada benchmark ini banyak perhitungan physics yang dilakukan oleh sistem, baik CPU dan/atau memori). Oleh karena itu, benchmark ini kami anggap cocok untuk dijadikan acuan performa memori. Supaya sistem kami tidak mengalami bottleneck pada graphics card, kami ‘hanya’ menggunakan setting detail ke High, dan resolusi ke 720p (1280×720).

Pengujian Tambahan: Adobe Photoshop CS5 64-bit
Karena RAM yang masuk ke lab JagatReview kali ini memiliki ukuran 8GB, kami memutuskan untuk memberi ‘bonus’ test agar RAM 8GB ini menunjukkan performanya. Kami pun memutuskan untuk menggunakan Adobe Photoshop CS5 64-bit sebagai pengujinya. Pada pengujian kali ini, kami menjalankan sebuah speed test photoshop , yang berisi action untuk retouching foto. Kami mengganti image 8 Megapixel yang ada di test tersebut dengan sebuah very-high resolution image : File JPEG dengan resolusi 40 Megapixel, dengan ukuran single filenya mencapai hampir 18MB!
Inilah RAM usage kami saat melakukan speed test , hampir 6GB RAM terpakai.

Kami pun membandingkan sistem yang sama saat jumlah RAMnya ‘hanya’ 4GB (kami menggunakan command ‘maxmem’ untuk membatasi memori pada windows ke 4GB). Dan berikut ini hasilnya :

Sistem yang menggunakan RAM ‘hanya’ 4GB tidak bisa berbuat apa-apa disini. Kami menyadari bahwa di sepanjang test yang kami lakukan, sistem 4GB mengakses pagefile di HDD sepanjang waktu karena kehabisan physical memory. RAM 8GB menjalankan test dengan mulus, dan hanya membutuhkan 45 detik untuk menyelesaikan test. Sedangkan sistem 4GB membutuhkan hampir 4 menit! Sungguh perbedaaan yang signifikan.

















