Corsair Vengeance 8GB DDR3-1866C9: Performa Tinggi nan Terjangkau

Kesimpulan

Kali ini, Corsair sukses memberikan pilihan baru bagi para power user dengan merilis Corsair Vengeance 8GB 1866C9. Sekarang, para pengguna PC yang membutuhkan RAM 8GB juga bisa menikmati kecepatan 1866Mhz, dan tidak harus stuck dengan RAM berukuran besar yang berkecepatan hanya 1333Mhz. Semua itu dapat diperoleh dengan hanya dengan satu setting XMP saja, tidak sulit bukan?

Secara rata-rata, RAM ini mampu mendapat read bandwidth 24.5% lebih baik dan 21% latency yang lebih rendah  dibanding DDR3-1333. Pada aplikasi real-life, RAM ini menunjukkan performa kurang lebih 5% lebih tinggi dari konfigurasi baseline configuration kami. Performa XMP RAM ini cukup remarkable mengingat RAM kit ini berukuran 8GB.

Voltagenya yang rendah (1.5V) dan Heatspreader aluminium cukup efektif menjaga suhu RAM ini pada batas yang sangat aman. Pada casing tertutup minim ventilasi yang kami gunakan, suhu RAM ini kurang lebih sama dengan suhu ambient dalam casing (32-33 C). Tapi sekali lagi, sama halnya dengan RAM yang dilengkapi heatspreader agak tinggi, Anda harus memastikan bahwa HSF Anda tidak akan bertabrakan dengan heatspreader RAM ini.

Kami belum mendapat harga resmi RAM ini, namun kami menemukan Corsair Vengeance 1600C8, ‘adik’ dari RAM ini dijual dengan harga kurang dari 1.4 juta rupiah (per 28 Maret 2011). Mungkin saat RAM ini dirilis, harganya tidak akan jauh beda dengan Vengeance seri bawahnya (1600C8 dan 1600C9).

Satu kelemahan dari RAM ini adalah faktor overclockability-nya. Mungkin bagi sebagian besar user, 1866Mhz sudah cukup cepat. Namun, bagi pencinta skor benchmark (terutama benchmark SuperPI), RAM ini masih agak kurang cepat. DDR3-2133Mhz bisa dicapai dengan stabil , namun latency-nya agak longgar, CAS Latency 10. (Jika Anda hanya menggunakan SuperPI, mungkin Anda masih bisa stabil di CL9).

Bagi Anda yang sedang mencari RAM kit 8GB dan tidak mau merepotkan diri dengan setting BIOS, RAM Corsair Vengeance 1866Mhz ini bisa menjadi pilihan yang baik. Harga relatif terjangkau dibanding seri Dominator GT. Performa XMP cukup baik, dan voltage serta suhu kerja yang rendah, you can’t go wrong with that. Jika Anda seorang user yang peduli dengan penampilan PC Anda, warna hitam heatspreader-nya cocok dipasangkan dengan berbagai warna motherboard, sayangnya PCBnya berwarna hijau dan bukan hitam.

Sebagai catatan penutup, kami tidak bisa memungkiri bahwa selama pengujian RAM Vengeance ini, kami tidak banyak menemui aplikasi/game yang memanfaatkan RAM lebih dari 4GB. Maka dari itu, kami hanya bisa menunjukkan perbedaan performa 8GB vs 4GB melalui pengujian Photoshop. Namun jangan kuatir, bagi Anda pemakai RAM 8GB, kami akan membuat satu artikel khusus berisi trik-trik untuk memanfaatkan RAM ekstra yang Anda miliki.

Untuk review kami yang selanjutnya, kami akan mengulas ‘kakak seperguruan’ dari RAM Corsair Vengeance : yakni Corsair Dominator GT 2133C9 ! Ikuti terus review kami, hanya di JagatReview!