Gaming dengan ASUS NX90

Reading time:
March 6, 2011

Action

playhard dead space 2

Dead Space 2

Anda suka memainkan game horror? Berarti Dead Space 2 pasti berada di daftar game yang harus Anda mainkan! Walaupun kualitas tampilannya tergolong tinggi, kami menemukan satu hal yang tidak biasa terjadi di dalam sebuah game; Dead Space 2 sangat bersahabat dengan komputer dengan spesifikasi menengah! Jadi, kami memiliki keyakinan yang tinggi NX90 dapat memainkan game ini dengan sangat baik.

Berlandaskan keyakinan tersebut, kami langsung menggunakan setting tertinggi untuk memainkan game ini. Setting yang digunakan adalah resolusi layar 1920×1080, v-sync off, dan graphics quality high. Performa yang dihasilkan pada setting tertinggi ini ternyata sangat baik! Game berjalan dengan mulus, tidak ada kesulitan ketika membidik musuh yang bergerak lincah, dan semua efek tampilan yang mendukung kengerian suasana permainan dapat berjalan dengan maksimal. Kami tidak menemukan adanya penurunan performa ketika berhadapan dengan banyak musuh dan juga ketika lingkungan dipenuhi dengan pergerakan obyek. Tingkat frame rate berkisar antara 60 hingga 25 fps.

Kesimpulan: Anda dapat menghadapi Necromorph dengan lebih yakin ketika menggunakan setting tertinggi di NX90! Sekarang mereka tidak dapat bersembunyi dengan baik di latar belakang lingkungan berkat detail tinggi yang mampu dihasilkan komputer ini! Sayangnya, mereka lebih sering mengejutkan Anda dengan muncul dari atap dan dinding. Setidaknya Anda dapat bermain dengan penuh kengerian sambil menikmati tampilan graphics yang bagus!

playhard call of duty black ops

Call of Duty Black Ops

Harus diakui, Call of Duty Black Ops membutuhkan spesifikasi graphics yang cukup tinggi. Bukan hanya kualitas tampilannya saja yang membuatnya begitu berat dijalankan, efek lingkungan yang penuh dengan pergerakan dan ledakan juga membuatnya menjadi tantangan terbesar untuk NX90. Padahal, game ini membutuhkan performa yang tinggi dan di saat bersamaan detail tampilan yang memadai untuk dapat melihat musuh di kejauhan ketika memainkan mode multiplayer online-nya. Nah, bagaimana kinerja NX90 ketika kami mencoba memainkan game ini?

Karena game lain yang sebelumnya kami mainkan memberikan hasil yang memuaskan, maka kami mencoba memainkan game ini pada setting tertinggi. Setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini adalah resolusi 1920×1080, anti aliasing off, v-sync off, texture filter trilinear, anisotropic filtering full, texture quality high, shadow on, bullet impact on, dan number of corpses small. Ketika kami memainkan dengan menggunakan setting ini, terasa sedikit lambat dan kami merasa tidak nyaman ketika pertempuran semakin memanas. Ketidaknyamanan terutama terasa ketika harus membidik dengan cepat musuh yang sedang menembaki kami.

Kondisi permainan yang ternyata tidak memuaskan pada setting tertinggi tersebut membuat kami terpaksa menurunkan sedikit settingnya. Kami mencoba menurunkan texture quality ke normal. Peningkatan performa pada permainan sangat terasa sekali; game menjadi lebih enak dimainkan dan akurasi membidik menjadi jauh lebih baik. Tingkat frame rate yang dihasilkan ketika bermain berkisar antara 55 hingga 30 fps.

Kesimpulan: Walaupun kami terpaksa menurunkan tekstur ke normal, kualitas tampilannya tidak begitu mendapat penurunan yang signifikan. Kami masih dapat melihat musuh yang ada di lingkungan permainan dengan baik, berkat tingginya texture filter dan anisotropic. Jadi, menurut kami, NX90 masih dapat menjalankan game ini dengan baik dan enak dimainkan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…