Guru Diperbolehkan Memeriksa Ponsel Murid Demi Memberantas Cyber-bullying

Reading time:
March 8, 2011
bully

Bullying merupakan salah satu bentuk penyiksaan yang sering ditemukan di sekolah. Perilaku ini mencakup penyiksaan secara fisik, penghinaan secara seksual, pengumbaran fitnah, dan semuanya ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan seorang murid dibanding murid lainnya (yang biasanya menjadi target). Seiring dengan perkembangan teknologi, perilaku bullying dilakukan melalui alat komunikasi, khususnya ponsel. Ancaman dikirim melalui SMS, fitnah disebar dalam diskusi grup, serta merekam  dan memublikasikan video penyiksaan antarmurid. Perilaku seperti itu disebut sebagai cyberbullying.

Lembaga Pendidikan Inggris saat ini sedang mempertimbangkan cara pemberantasan cyberbullying dengan memberikan hak kepada para guru untuk memeriksa konten ponsel setiap murid. Hal ini tentunya mengundang banyak pendapat yang pro dan kontra. Beberapa guru, seperti Sir Michael Wilshaw dari Mossbourne Community Academy dan Sally Coates dari Burlington Danes Academy, menunjukkan dukungannya dan mengatakan bahwa mereka tidak keberatan untuk menghapus konten ponsel yang mengarah kepada perilaku cyberbullying. Tetapi, melihat kenyataan bahwa ponsel dan data di dalamnya merupakan bagian dari privasi setiap orang, banyak juga yang mempertanyakan kebijakan ini.

Cyberbullying

Mary Bousted, general secretary dari Association of Teachers and Lecturers, berpendapat bahwa sebenarnya selama ini sekolah telah mempunyai kekuatan untuk memberantas perilaku bullying. Hanya saja kekuatan tersebut tidak pernah digunakan secara efektif. Ia mengatakan bahwa banyak guru yang merasa kepemimpinan sekolahnya tidak memberi dukungan kepada mereka, bahkan ketika mereka yang menjadi korban cyberbullying.

Negara kita pun sebenarnya tidak luput dari permasalahan cyberbullying. Banyak berita dan video yang telah memperlihatkan beragam kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan, bahkan di antaranya telah mengakibatkan kematian. Sudah saatnya Indonesia meninjau ulang efektivitas pelaksaan ospek yang bagi saya merupakan jalan menuju cyberbullying.

Source: PC Pro

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…