Imation Link Wireless A/V Extender: Salurkan Gambar dan Suara dari Komputer Melalui Jaringan Nirkabel

Reading time:
March 21, 2011

Penggunaan

Lalu, bagaimana Imation Link Wireless A/V Extender bekerja? Sebelum dapat menyalurkan gambar ke perangkat display eksternal, Anda perlu meng-install driver Imation Link Wireless A/V Extender ke dalam sistem. Software driver untuk Windows sudah tersedia di dalam unit transmitter berbentuk USB stick yang ditancapkan di komputer dan akan dieksekusi secara otomatis begitu transmitter USB ini dipasangkan. Apabila menggunakan Macintosh, Anda perlu meng-install driver yang terdapat di dalam CD.

Proses instalasinya sendiri relatif mudah dilakukan, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, unit receiver tidak boleh dinyalakan (cukup dengan ditancapkan ke colokan listrik, karena tidak ada switch on/off) sebelum proses instalasi USB transmitter selesai dilakukan agar display eksternal dapat dideteksi dengan benar. Apabila menggunakan graphics card berbasis chip Radeon dari AMD, Anda perlu meng-update driver ke versi terbaru sebelum meng-install Imation Link Wireless A/V Extender. Sedikit rumit? Memang, tapi hasilnya benar-benar worth the effort.

Begitu selesai melakukan instalasi dan menyalakan unit receiver, monitor/ TV yang terhubung ke unit receiver akan dideteksi secara otomatis dan dikonfigurasi sebagai extended desktop secara default. Jika diinginkan, Anda dapat mengubah skema output display menjadi “mirror” (penggandaan tampilan desktop), atau mengubahnya menjadi primary display. Persis dengan yang bisa dilakukan pada koneksi display output dengan kabel. Resolusi  pada monitor eksternal ini dapat disetel hingga 1920×1080 (full-HD). Andapun dapat melakukan playback video, tapi resolusi video terbatas hingga 1280×720 (HD) saja. Dugaan kami, hal tersebut disebabkan oleh limitasi bandwidth yang tersedia. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat video di bawah:

Bagaimana, menarik bukan? Film HD yang kami gunakan pada contoh video di atas memiliki resolusi 1280×720 (720p), sedangkan resolusi desktop di monitor eksternal disetel pada 1920×1080, yang merupakan resolusi desktop maksimal yang didukung oleh Imation Link Wireless A/V Extender. Dengan setting seperti ini, Film HD 720p tersebut dapat di-playback secara full screen dengan mulus di layar monitor external

Imation Link Wireless A/V Extender memiliki jangkauan hingga 30 kaki (9 meter). Untuk hasil optimal, diperlukan line of sight yang bebas rintangan antara unit transmitter yang tertancap di komputer dengan unit receiver yang terhubung dengan monitor/TV. Di bagian muka unit receiver terdapat lampu indikator yang berfungsi menunjukkan kualitas sinyal. Apabila lampu indikator menyala merah,  Anda perlu menyesuaikan letak receiver dan transmitter sampai warna lampu berubah menjadi hijau (yang menunjukkan bahwa kualitas sinyal sudah bagus) agar tampilan di display eksternal dapat berjalan lancar.

Sayangnya, selain belum bisa menyalurkan streaming video full-HD (1920×1080), berdasarkan pengalaman kami, Imation Link Wireless A/V Extender juga tidak dapat dimanfaatkan untuk bermain game di monitor eksternal. Beberapa game yang kami coba mengalami masalah saat dijalankan di monitor eksternal melalui perangkat ini.

Sisi baiknya, Imation Link Wireless A/V Extender dapat digunakan di komputer dan perangkat display manapun asalkan memenuhi syarat minimum system requirement, yaitu memiliki prosesor berkecepatan minimal 1.6 GHz (disarankan dual-core) dan menggunakan OS Windows XP (SP2/3), Vista, 7, atau Mac OS versi 10.4 ke atas. Solusi output display wireless lainnya, seperti teknologi WiDi dari Intel, memerlukan platform yang kompatibel sehingga membatasi pengguna. Keuntungan lainnya, karena menggunakan sinyal Ultra-wide Band Wireless USB, perangkat inipun tidak mengganggu sinyal WiFi di lingkungan tempatnya berada.

Kesimpulan

Perangkat wireless selalu menawarkan tingkat kepraktisan yang lebih tinggi dibanding device sejenis yang menggunakan  kabel, begitupun dengan Imation Link Wireless A/V Extender. Sejatinya, perangkat ini menggantikan koneksi langsung antara komputer dan display eksternal dengan menggunakan sinyal wireless. Biarpun masih memiliki beberapa kekurangan, seperti keterbatasan jarak dan belum mampu memutar content full-HD di monitor/ TV eksternal, konsep wireless display yang diusung Imation Link Wireless A/V Extender benar-benar memberi kebebasan bagi pengguna dalam menggunakan display eksternal.

Karena tidak lagi terhalang kabel, pengguna pun dapat bebas mengambil jarak dari monitor, TV, ataupun proyektor yang dijadikan sarana output display. Bayangkan saja kemungkinan-kemungkinan baru yang dibuka oleh perangkat ini. Presentasi di kantor dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan Anda pun dapat bersantai di tempat tidur sembari menonton film yang disalurkan dari notebook ke TV lewat  perangkat ini. Sayang, harganya mungkin masih agak memberatkan. Menurut informasi yang kami peroleh, rencananya perangkat ini akan dibanderol seharga US$ 200. Akan tetapi, bila Anda bersedia menebus harga tersebut, Imation Link Wireless A/V Extender adalah perangkat yang layak dimiliki. Dengannya, Anda dapat bebas menyalurkan display dari komputer ke monitor, TV, ataupun proyektor secara nirkabel tanpa perlu memiliki platform khusus ataupun mengganggu sinyal WiFi di lingkungan sekitar.

Imation Link Wireless A/V Extender

Kelebihan:

  • Tidak membutuhkan platform khusus
  • Praktis

Kekurangan:

  • Resolusi video playback terbatas di 1280×720
  • Jangkauan sedikit terbatas

Harga: Sekitar US$ 200

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…